Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Arnergy Memimpin Revolusi Energi Surya di Nigeria yang Kekurangan Daya
Menggambarkan bagaimana Arnergy memanfaatkan peningkatan permintaan energi surya di Nigeria dan tantangan yang dihadapi dalam skala besar.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan energi surya di Nigeria meningkat pesat akibat ketidakstabilan pasokan listrik dan kenaikan harga bahan bakar.
- Model sewa untuk kepemilikan sistem energi surya semakin populer karena lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya listrik dan bahan bakar.
- Kebijakan pemerintah yang mendukung produksi lokal harus diimbangi dengan pengembangan kapasitas sebelum melarang impor panel surya.
Lagos, Nigeria - Permintaan energi surya di Nigeria meningkat pesat dalam dekade terakhir karena keandalan jaringan yang memburuk dan biaya bahan bakar yang meningkat. Arnergy, sebuah startup teknologi bersih, telah menarik minat investor dengan menyediakan sistem surya untuk rumah dan bisnis di berbagai sektor. Perusahaan ini baru saja mengumpulkan Rp 246.68 miliar ($15 juta) dalam putaran pendanaan Seri B, menambah Rp 49.34 miliar ($3 juta) yang diperoleh tahun lalu.
Penghapusan subsidi bahan bakar di Nigeria pada Mei 2023 menyebabkan lonjakan harga bensin hampir 500%, membuat generator daya menjadi lebih mahal untuk dioperasikan. Arnergy mengubah strategi pemasarannya dari ketahanan daya menjadi penghematan biaya, dengan produk lease-to-own menjadi lebih populer karena kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar. CEO Femi Adeyemo menyatakan bahwa banyak pelanggan yang kembali untuk meningkatkan kapasitas surya mereka atau beralih sepenuhnya dari jaringan.
Arnergy telah memasang lebih dari 1.800 sistem di 35 negara bagian Nigeria dan berencana untuk menggunakan pendanaan baru untuk memasang lebih dari 12.000 sistem pada tahun 2029. Namun, rencana pemerintah Nigeria untuk melarang impor panel surya dapat mengancam momentum ini. Adeyemo menyarankan agar Nigeria membangun kapasitas lokal terlebih dahulu sebelum menghentikan impor untuk menghindari kerugian bagi industri dan jutaan warga Nigeria yang mengandalkan energi surya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan permintaan energi surya di Nigeria?A
Lonjakan permintaan energi surya di Nigeria disebabkan oleh ketidakstabilan pasokan listrik dan kenaikan biaya bahan bakar.Q
Apa yang dilakukan Arnergy untuk meningkatkan adopsi sistem energi surya?A
Arnergy meningkatkan adopsi sistem energi surya melalui produk sewa untuk kepemilikan, yang lebih terjangkau dibandingkan dengan generator diesel atau bensin.Q
Bagaimana perubahan kebijakan pemerintah mempengaruhi harga bahan bakar?A
Setelah penghapusan subsidi bahan bakar, harga bensin di Nigeria melonjak hampir 500%, membuat penggunaan generator menjadi lebih mahal.Q
Apa tantangan yang dihadapi Arnergy terkait kebijakan impor panel surya?A
Arnergy menghadapi tantangan dari rencana pemerintah untuk melarang impor panel surya, yang dapat menghambat pertumbuhan industri.Q
Apa rencana Arnergy untuk ekspansi di masa depan?A
Arnergy berencana untuk memperluas jangkauannya dengan model kemitraan dan meningkatkan kapasitas produksi lokal.Rangkuman Berita Serupa
Sains
2 bulan lalu
93 dibaca
Proyek Solar-Plus-Battery Masdar Akan Mendefinisikan Ulang Energi yang Andal
Sains
3 bulan lalu
85 dibaca
Saatnya Regulasi Energi Menyesuaikan Diri
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca
Lima Startup Lingkungan yang Memimpin Jalan di Tahun 2025
Sains
3 bulan lalu
182 dibaca
Tahun 2025 akan menjadi tahun di mana teknologi iklim belajar untuk mencintai AI.
Sains
4 bulan lalu
138 dibaca
India Mengungguli China dalam Investasi Hijau seiring Lonjakan Energi Terbarukan
Sains
5 bulan lalu
70 dibaca