Courtesy of YahooFinance
Token OM Anjlok 90%, Bitcoin Berjuang Lewati Resistance Rp 1.41 miliar ($86K) di Tengah Ketegangan Tarif
Memberikan pembaruan dan analisis tentang perkembangan terbaru di pasar kripto dan ekonomi global.
14 Apr 2025, 18.15 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penurunan dramatis nilai token OM menunjukkan risiko likuiditas di pasar crypto.
- Ketidakpastian tarif antara AS dan China dapat mempengaruhi pola perdagangan Bitcoin.
- Stabilitas pasar crypto dapat menjadi siklus yang saling memperkuat di tengah ketidakpastian pasar tradisional.
New York, United States - Artikel ini membahas perkembangan terbaru di pasar kripto, termasuk upaya Bitcoin untuk menetapkan pijakan di atas garis tren dari rekor tertinggi. Token OM dari Mantra mengalami penurunan drastis sebesar 90% karena likuidasi paksa di bursa kripto, yang disebut sebagai skandal besar oleh CEO OKX. Volume transaksi di Virtuals Protocol mengalami peningkatan, sementara Andrew Kang menggandakan taruhan bullish-nya pada Bitcoin.
Pasar kripto menunjukkan stabilitas relatif selama gejolak di pasar tradisional, menurut NYDIG. Namun, permintaan untuk ETF spot Bitcoin menurun dengan outflow lebih dari Rp 11.51 triliun ($700 juta) minggu lalu. Indeks dolar terlihat oversold menurut indeks kekuatan relatif 14 hari, yang menunjukkan perlunya kehati-hatian dalam aset berisiko.
Beberapa peristiwa penting yang akan datang termasuk reaksi pasar saham terhadap pengecualian tarif oleh Trump, data penjualan ritel AS, dan pidato Ketua Fed Jerome Powell. Selain itu, beberapa upgrade dan peluncuran token di dunia kripto juga diantisipasi. Artikel ini memberikan pandangan komprehensif tentang dinamika pasar kripto dan ekonomi global saat ini.
--------------------
Analisis Kami: Crash besar token OM mengindikasikan risiko likuiditas yang belum terselesaikan di pasar RWA kripto, memperkuat pentingnya transparansi dan pengawasan ketat. Sementara itu, bitcoin yang masih gagal menembus resistance utama menandakan pasar sedang berhati-hati menunggu kepastian dari isu tarif dan kondisi makro global.
--------------------
Analisis Ahli:
Lisa Abramovicz: Lingkungan pasar masih 'sell rallies' karena ketidakpastian tarif dan risiko kebijakan Fed, sehingga tekanan jual kemungkinan masih akan berlanjut.
Steve Caprio: Tarif perdagangan yang membingungkan dan pertumbuhan yang melemah membawa risiko meningkatnya volatilitas dan pelebaran spread harga di pasar keuangan.
--------------------
What's Next: Pasar kripto akan menghadapi volatilitas tinggi dalam jangka pendek dengan kemungkinan harga bitcoin berkonsolidasi dan sentimen investor yang masih dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik dan regulasi ketat terhadap token tertentu seperti OM Mantra.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-daybook-americas-bizarre-5-111550574.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/crypto-daybook-americas-bizarre-5-111550574.html