Atomic: Mengubah Rantai Pasokan dengan AI Setelah Pengalaman Tesla
Courtesy of TechCrunch

Atomic: Mengubah Rantai Pasokan dengan AI Setelah Pengalaman Tesla

Menggunakan AI untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan perencanaan inventaris dan rantai pasokan.

15 Apr 2025, 23.00 WIB
30 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Atomic menggunakan AI untuk merampingkan proses rantai pasokan dan perencanaan inventaris.
  • Pengalaman di Tesla menjadi dasar bagi pendiri Atomic untuk menciptakan solusi yang lebih baik.
  • Ada permintaan besar untuk solusi yang dapat mengelola ketidakpastian dalam rantai pasokan saat ini.
Seattle, Washington, Amerika Serikat - Pada tahun 2018, Tesla mengalami kesulitan besar dalam meningkatkan produksi sedan Model 3, hampir menyebabkan perusahaan tersebut bangkrut. Pengalaman ini mendorong terbentuknya perusahaan baru bernama Atomic, yang didirikan oleh mantan karyawan Tesla, Michael Rossiter dan Neal Suidan. Atomic menggunakan AI untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan perencanaan inventaris dan rantai pasokan.
Atomic telah bekerja dengan pelanggan percontohan di berbagai industri seperti barang konsumen, makanan dan minuman, serta pakaian. Perusahaan ini mengklaim telah membantu pelanggan mengurangi biaya inventaris sebesar 20% hingga 50%. Dengan menggunakan perangkat lunak Atomic, perencana inventaris dapat dengan cepat mensimulasikan berbagai skenario, yang biasanya memakan waktu berjam-jam atau berhari-hari.
DVx Ventures, yang dipimpin oleh mantan presiden Tesla Jon McNeill, memimpin putaran pendanaan awal sebesar Rp 49.34 miliar ($3 juta) untuk Atomic. Dengan ambisi besar, Atomic bertujuan untuk mendukung setiap perusahaan yang menjual barang fisik, membantu mereka mengelola ketidakpastian dengan lebih percaya diri dan efisien.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/04/15/former-tesla-supply-chain-leaders-create-atomic-an-ai-inventory-solution/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi inspirasi pendirian Atomic?
A
Atomic didirikan sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi Tesla dalam skala produksi Model 3.
Q
Siapa pendiri Atomic dan apa latar belakang mereka?
A
Pendiri Atomic adalah Michael Rossiter dan Neal Suidan, yang keduanya adalah mantan karyawan Tesla dengan pengalaman dalam rantai pasokan.
Q
Bagaimana Atomic membantu perusahaan dalam perencanaan inventaris?
A
Atomic membantu perusahaan dengan menggunakan AI untuk mempercepat dan mempermudah perencanaan inventaris, serta mengurangi biaya inventaris.
Q
Apa yang membedakan Atomic dari solusi lain di pasar?
A
Atomic berbeda karena mengembangkan sistem yang fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai jenis bisnis, bukan aplikasi kustom untuk setiap pelanggan.
Q
Apa visi jangka panjang Atomic?
A
Visi jangka panjang Atomic adalah mendukung setiap perusahaan yang menjual barang fisik dengan solusi perencanaan yang efisien.

Artikel Serupa

AllSpice Meluncurkan Platform Kolaborasi Baru untuk Tim Hardware ElektronikTechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
106 dibaca

AllSpice Meluncurkan Platform Kolaborasi Baru untuk Tim Hardware Elektronik

Rahasia Kesuksesan Startup Mantan Karyawan Tesla: Inovasi Cepat dan Tantangan BesarYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
49 dibaca

Rahasia Kesuksesan Startup Mantan Karyawan Tesla: Inovasi Cepat dan Tantangan Besar

AI Bantu Industri Nuklir Akses Dokumen Raksasa untuk Listrik Masa DepanTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
116 dibaca

AI Bantu Industri Nuklir Akses Dokumen Raksasa untuk Listrik Masa Depan

Hammerspace Raih Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta)  untuk Memperluas Akses Data AITechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
114 dibaca

Hammerspace Raih Pendanaan Rp 1.64 triliun ($100 Juta) untuk Memperluas Akses Data AI

Atomicwork mendapatkan dukungan dari Khosla untuk alternatif AI-nya terhadap perangkat lunak TI tradisional seperti ServiceNow.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
108 dibaca

Atomicwork mendapatkan dukungan dari Khosla untuk alternatif AI-nya terhadap perangkat lunak TI tradisional seperti ServiceNow.

Nvidia, Accenture, dan KION Menggunakan AI Fisik untuk Mengubah PergudanganForbes
Teknologi
6 bulan lalu
114 dibaca

Nvidia, Accenture, dan KION Menggunakan AI Fisik untuk Mengubah Pergudangan