Courtesy of TechCrunch

Google Luncurkan Veo 2: Tantangan Baru di Dunia AI Video-Generasi

Mengumumkan peluncuran model AI video-generasi Veo 2 untuk pengguna yang berlangganan Gemini Advanced dan menjelaskan dampaknya terhadap industri kreatif.

16 Apr 2025, 00.00 WIB

99 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Google meluncurkan Veo 2 untuk pengguna Gemini Advanced.
Persaingan dalam generasi video AI semakin ketat dengan peluncuran alat baru oleh Runway.
AI dapat mengganggu banyak pekerjaan di industri kreatif, termasuk animasi.

Amerika Serikat - Google memperkenalkan model AI video-generasi Veo 2 untuk pengguna yang berlangganan Gemini Advanced. Langkah ini diambil sebagai jawaban atas platform video generasi OpenAI, Sora, dan untuk bersaing dengan perusahaan media sintetis lainnya seperti Runway. Veo 2 memungkinkan pengguna membuat klip video delapan detik dengan resolusi 720p dan rasio aspek 16:9, yang dapat diunggah ke berbagai platform seperti TikTok dan YouTube.

Pengguna juga dapat mengunduh video yang dihasilkan sebagai file MP4 dengan watermark SynthID dari Google. Namun, ada batasan jumlah video yang dapat dibuat setiap bulan, dan Google Workspace business serta education plans tidak didukung saat ini. Google juga mengintegrasikan Veo 2 dengan Whisk, fitur eksperimental di Google Labs, untuk membuat video dari gambar yang dihasilkan.

Meskipun aplikasi Veo 2 saat ini masih cukup dasar, CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, menyatakan bahwa perusahaan berencana untuk menggabungkan model AI Gemini dengan Veo untuk meningkatkan pemahaman tentang dunia fisik. Namun, banyak seniman dan kreator yang khawatir bahwa generator video seperti Veo 2 dapat mengganggu industri kreatif. Sebuah studi memperkirakan lebih dari 100.000 pekerjaan di industri film, televisi, dan animasi AS akan terganggu oleh AI pada tahun 2026.

Sumber: https://techcrunch.com/2025/04/15/googles-veo-2-video-generator-comes-to-gemini/