Google Siapkan Model AI Video Veo 3 untuk Masa Depan Dunia Game Interaktif
Courtesy of TechCrunch

Google Siapkan Model AI Video Veo 3 untuk Masa Depan Dunia Game Interaktif

Menginformasikan potensi pengembangan model AI video generatif Veo 3 untuk digunakan dalam dunia video game serta kemungkinan Google mengembangkan model dunia yang dapat dimainkan secara interaktif di masa depan.

03 Jul 2025, 02.22 WIB
60 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Veo 3 memiliki potensi untuk digunakan dalam industri permainan video.
  • Google sedang mengembangkan model dunia untuk mensimulasikan dinamika lingkungan nyata.
  • Persaingan dalam pengembangan model video dan permainan video semakin ketat di antara perusahaan teknologi.
Mountain View, Amerika Serikat - Google baru-baru ini memperkenalkan Veo 3, sebuah model AI yang dapat menghasilkan video dengan audio secara realistis. Model ini berpotensi dipakai dalam video game untuk membuat konten sinematik seperti cutscenes dan trailer cerita. Namun, Veo 3 saat ini masih bersifat pasif dan belum bisa berinteraksi layaknya dunia game yang seutuhnya.
Berbeda dengan video-generasi, world model adalah model AI yang bisa mensimulasikan dinamika dunia nyata dan membuat lingkungan yang bisa berubah berdasarkan aksi pemain atau agen. DeepMind yang dipimpin oleh Demis Hassabis sedang mengembangkan teknologi ini melalui proyek seperti Genie 2, yang dapat membuat dunia bermain yang tak terbatas.
Google menggabungkan teknologi dari model multimodal Gemini 2.5 Pro untuk menciptakan simulasi dunia yang canggih dan menyerupai cara kerja otak manusia. Tim khusus juga telah dibentuk untuk fokus pada pengembangan AI simulatif ini, menunjukkan fokus besar Google pada masa depan interaktif AI yang lebih realistis.
Selain Google, perusahaan dan tokoh AI lain seperti Fei-Fei Li dengan startup World Labs juga sedang mengembangkan teknologi dunia virtual dengan cara unik. Persaingan ketat di ruang ini berpotensi membawa inovasi yang mempercepat kemajuan teknologi dunia game dan simulasi virtual secara umum.
Namun, tantangan utama untuk penggunaan Veo 3 dalam game bukan hanya soal visual yang menarik, tetapi simulasi yang harus dapat berjalan secara real-time, konsisten, dan dapat dikendalikan pemain. Pengembangan model hybrid antara Veo dan Genie kemungkinan akan menjadi kunci bagi Google dalam menciptakan pengalaman video game yang lebih hidup dan interaktif.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/02/could-googles-veo-3-be-the-start-of-playable-world-models/

Artikel Serupa

Google Gabungkan AI Gemini dan Veo untuk Asisten Digital UniversalTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
165 dibaca

Google Gabungkan AI Gemini dan Veo untuk Asisten Digital Universal

Google Tingkatkan Kemampuan AI untuk Video, Gambar, dan AudioTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca

Google Tingkatkan Kemampuan AI untuk Video, Gambar, dan Audio

Google sedang membentuk tim baru untuk mengembangkan AI yang dapat mensimulasikan dunia fisik.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
225 dibaca

Google sedang membentuk tim baru untuk mengembangkan AI yang dapat mensimulasikan dunia fisik.

Model AI Bersih Moonvalley, Veo Mengungguli Sora, ReelMagic Higgsfield, Video AI Sinematik LainnyaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
113 dibaca

Model AI Bersih Moonvalley, Veo Mengungguli Sora, ReelMagic Higgsfield, Video AI Sinematik Lainnya

Google Meluncurkan Veo 2, Dengan Sorotan yang SignifikanForbes
Teknologi
6 bulan lalu
209 dibaca

Google Meluncurkan Veo 2, Dengan Sorotan yang Signifikan

Google DeepMind memperkenalkan model video baru untuk bersaing dengan Sora.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
178 dibaca

Google DeepMind memperkenalkan model video baru untuk bersaing dengan Sora.