Genie 3: Model Dunia AI Canggih untuk Melatih Agen Pintar Mirip Manusia
Courtesy of TechCrunch

Genie 3: Model Dunia AI Canggih untuk Melatih Agen Pintar Mirip Manusia

Memberikan model dunia interaktif yang lebih canggih dan tahan lama untuk melatih agen AI agar dapat melakukan berbagai tugas dengan pemahaman fisika yang lebih baik, sebagai langkah penting menuju tercapainya kecerdasan umum buatan (AGI).

05 Agt 2025, 21.10 WIB
248 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Genie 3 merupakan langkah penting menuju kecerdasan umum buatan dengan kemampuan untuk menghasilkan lingkungan dunia yang konsisten.
  • Model ini dapat meningkatkan pembelajaran mandiri bagi agen AI, mirip dengan cara manusia belajar dari pengalaman.
  • Meskipun memiliki batasan, Genie 3 menawarkan potensi baru dalam pengembangan agen yang lebih cerdas dan adaptif.
London, United Kingdom - DeepMind baru saja memperkenalkan Genie 3, model dunia yang mampu menghasilkan lingkungan 3D interaktif secara real-time dan bersifat umum. Ini merupakan peningkatan besar dibandingkan model sebelumnya, yaitu Genie 2, dengan durasi simulasi yang jauh lebih lama dan fisika lingkungan yang lebih konsisten.
Keunggulan Genie 3 adalah kemampuannya mengingat dan menyesuaikan simulasi sebelumnya, sehingga dunia virtual yang dihasilkan tetap stabil dan realistis. Model ini belajar sendiri bagaimana objek bergerak dan berinteraksi tanpa menggunakan engine fisika yang sudah diprogram.
Model ini memungkinkan penggunaan prompt teks sederhana untuk menghasilkan berbagai skenario lingkungan, mulai dari realistis hingga imajinatif, yang dapat dimanfaatkan dalam edukasi, game, dan pengembangan konsep kreatif.
DeepMind menguji Genie 3 bersama agen AI bernama SIMA dalam tugas di lingkungan gudang, di mana agen tersebut berhasil menyelesaikan instruksi yang diberikan dengan baik berkat dunia simulasi yang konsisten dan interaktif dari Genie 3.
Walaupun memiliki banyak kelebihan, Genie 3 masih menghadapi keterbatasan seperti simulasi fisika yang belum sempurna dan keterbatasan interaksi antar agen dalam lingkungan. Namun, model ini membuka peluang besar untuk pengembangan AI yang dapat belajar mandiri melalui eksperimen dan pengalaman.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/05/deepmind-thinks-genie-3-world-model-presents-stepping-stone-towards-agi/

Analisis Ahli

Shlomi Fruchter
"Model auto-regressive dengan memory internal memungkinkan simulasi dunia fisik yang konsisten dan menjadi tonggak penting dalam pelatihan agen embodied AI menuju AGI."
Jack Parker-Holder
"Genie 3 merupakan solusi kunci untuk bottleneck pelatihan agen AI melalui simulasi dunia nyata yang kompleks dan berkelanjutan, membuka era baru pengembangan AI yang lebih kreatif dan mandiri."

Analisis Kami

"Pengembangan Genie 3 menunjukkan kemajuan signifikan dalam pembuatan dunia virtual untuk melatih AI, terutama kemampuan memori jangka panjang dan simulasi fisika mandiri yang tidak biasa ditemukan dalam model lain. Namun, keterbatasan simulasi interaksi kompleks dan durasi terbatas menunjukkan masih banyak tantangan teknis yang harus diatasi sebelum AI benar-benar dapat beradaptasi dengan dunia nyata seperti manusia."

Prediksi Kami

Genie 3 akan mempercepat perkembangan agen AI yang lebih cerdas dan mandiri, terutama dalam simulasi dunia nyata yang semakin realistis dan panjang, sehingga mendekatkan kita pada teknologi AI dengan kemampuan serupa manusia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Genie 3?
A
Genie 3 adalah model dunia interaktif real-time yang dapat digunakan untuk melatih agen AI umum.
Q
Siapa yang mengungkapkan Genie 3?
A
Genie 3 diungkapkan oleh Shlomi Fruchter, direktur riset di DeepMind.
Q
Bagaimana Genie 3 berbeda dari pendahulunya, Genie 2?
A
Genie 3 dapat menghasilkan lingkungan 3D interaktif yang lebih lama dan lebih konsisten dibandingkan Genie 2.
Q
Apa potensi aplikasi Genie 3 dalam konteks AI umum?
A
Genie 3 memiliki potensi untuk digunakan dalam pengalaman pendidikan, pengembangan permainan, dan pelatihan agen untuk tugas umum.
Q
Apa kendala yang dihadapi Genie 3 dalam simulasi?
A
Kendala Genie 3 termasuk pemahaman fisika yang terbatas dan dukungan untuk interaksi yang hanya berlangsung beberapa menit.