Klaim Video Tiktok: Barang Merek Fashion Murah dari Pabrikan China
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Klaim Video Tiktok: Barang Merek Fashion Murah dari Pabrikan China

Menginformasikan tentang klaim video Tiktok yang menyatakan bahwa barang merek fashion populer dapat dibeli langsung dari pabrikan di China dengan harga lebih murah, serta membahas dampak perang dagang antara AS dan China.

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
16 April 2025 pukul 10.20 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Video di Tiktok mengklaim pabrikan China menjual barang merek terkenal dengan harga jauh lebih murah.
  • Louis Vuitton dan Lululemon membantah klaim bahwa mereka memproduksi barang di China.
  • Perang dagang antara AS dan China semakin memanas dengan pengumuman tarif impor baru.
China - Selama beberapa waktu terakhir, sejumlah video dari pengguna China di Tiktok mengklaim bahwa barang merek fashion populer seperti Lululemon dan Louis Vuitton dapat dibeli langsung dari pabrikan di China dengan harga yang lebih murah. Video-video ini bahkan diunggah ulang di media sosial lain seperti X. Mereka mengklaim dapat menjual barang-barang tersebut dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga di Amerika Serikat.
Namun, Louis Vuitton telah membantah bahwa mereka memproduksi barangnya di China, dan juru bicara Lululemon menjelaskan bahwa perusahaan hanya memproduksi 3% barang jadinya di China. Sejumlah ahli juga mengatakan bahwa video yang beredar kemungkinan merupakan upaya produsen tiruan untuk menyamakan diri dengan merek kelas atas tersebut.
Video-video Tiktok ini nampaknya memanfaatkan kekacauan perang dagang yang terjadi karena pengumuman tarif presiden AS Donald Trump awal bulan ini. Trump mengumumkan tarif impor baru kepada banyak negara dunia, termasuk China, yang kemudian dibalas oleh Beijing dengan menerapkan tarif baru untuk barang yang berasal dari AS. Keadaan ini membuat panas hubungan kedua negara dengan tarif impor yang sangat tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diklaim oleh video-video dari pengguna China di Tiktok?
A
Video-video tersebut mengklaim bahwa pabrikan China memproduksi barang merek fashion populer dan dapat menjualnya dengan harga lebih murah.
Q
Mengapa harga barang dari pabrikan China jauh lebih murah?
A
Harga barang dari pabrikan China lebih murah karena biaya produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan harga jual di negara asal merek tersebut.
Q
Apa tanggapan Louis Vuitton dan Lululemon terhadap klaim tersebut?
A
Louis Vuitton membantah bahwa barangnya diproduksi di China, sementara Lululemon menyatakan bahwa hanya 3% barangnya yang diproduksi di sana.
Q
Apa yang terjadi antara AS dan China terkait tarif impor?
A
AS dan China terlibat dalam perang dagang setelah Trump mengumumkan tarif impor baru, yang direspons oleh China dengan tarif baru untuk barang dari AS.
Q
Siapa yang mengumumkan tarif impor baru yang memicu ketegangan ini?
A
Donald Trump adalah yang mengumumkan tarif impor baru yang memicu ketegangan antara kedua negara.

Rangkuman Berita Serupa

Pemasok Tiongkok Ungkap Perbedaan Harga Ekstrem di Industri FashionSCMP
Bisnis
14 hari lalu
20 dibaca

Pemasok Tiongkok Ungkap Perbedaan Harga Ekstrem di Industri Fashion

Harga Produk Temu dan Shein Naik Akibat Tarif Impor Baru ASCNBCIndonesia
Bisnis
14 hari lalu
114 dibaca

Harga Produk Temu dan Shein Naik Akibat Tarif Impor Baru AS

Tren TikTok: Konsumen Amerika Berusaha Hindari Tarif Trump dengan Beli Langsung dari TiongkokAxios
Bisnis
15 hari lalu
102 dibaca

Tren TikTok: Konsumen Amerika Berusaha Hindari Tarif Trump dengan Beli Langsung dari Tiongkok

Lonjakan Popularitas Aplikasi E-commerce China di AS Akibat Video TikTok ViralSCMP
Bisnis
16 hari lalu
110 dibaca

Lonjakan Popularitas Aplikasi E-commerce China di AS Akibat Video TikTok Viral

Dampak Kebijakan Tarif AS Terhadap Temu, Shein, dan Penjual China di AmazonCNBCIndonesia
Bisnis
17 hari lalu
104 dibaca

Dampak Kebijakan Tarif AS Terhadap Temu, Shein, dan Penjual China di Amazon

Trump Ubah Kebijakan Tarif Impor Elektronik China, Pasar Saham BergejolakCNBCIndonesia
Finansial
17 hari lalu
29 dibaca

Trump Ubah Kebijakan Tarif Impor Elektronik China, Pasar Saham Bergejolak