Courtesy of Axios
Ikhtisar 15 Detik
- Scout AI berfokus pada pengembangan robotik otonom untuk pertahanan.
- Perusahaan ini telah mendapatkan dukungan finansial dan komitmen dari Pentagon.
- Fury adalah produk unggulan yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan robotik militer.
Sunnyvale, California, Amerika Serikat - Scout AI didirikan oleh Colby Adcock dan Collin Otis dengan tujuan mengembangkan teknologi kecerdasan buatan untuk robot pertahanan. Perusahaan ini muncul dari stealth dengan pendanaan Rp 246.68 miliar ($15 juta) dan komitmen dari Pentagon. Scout AI juga memperkenalkan kendaraan darat (G01) dan drone udara (A01) yang didukung oleh Fury, model dasar visi-bahasa-aksi mereka.
Baca juga: Fundamental Research Labs Raih Rp 542.68 miliar ($33 Juta) untuk Kembangkan Aplikasi AI Produktif
Perusahaan ini berbasis di Sunnyvale, California, dan memiliki 20.000 kaki persegi ruang penelitian dan pengembangan serta ratusan hektar untuk pengujian dunia nyata di Pegunungan Santa Cruz. Scout AI didukung oleh beberapa investor termasuk Align Ventures, Booz Allen Ventures, dan Draper Associates. Mereka berencana untuk menempatkan teknologi Fury di setiap aset robotik militer AS, mencakup udara, darat, laut, dan ruang angkasa.
Colby Adcock dan Collin Otis percaya bahwa era baru AI membuka era baru kemampuan dalam komunitas robot. Scout AI berencana untuk menggandakan jumlah karyawan mereka pada akhir tahun ini. Dengan visi besar untuk masa depan, Scout AI berharap dapat menjadi otak AGI untuk robot pertahanan dan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mencapai tujuan ini.
--------------------
Analisis Kami: Scout AI menempuh jalur yang sangat ambisius dengan menggabungkan AI dasar yang kuat untuk mendukung robot pertahanan militer, yang pastinya akan mendorong batas kemampuan robotik otonom. Namun, keterlibatan militer juga membuka diskusi etis tentang penggunaan AI dalam peperangan, yang harus diawasi dengan ketat.
--------------------
Analisis Ahli:
Stuart Russell: Pengembangan AI untuk militer membawa potensi besar tapi juga risiko besar. Penting untuk mengembangkan regulasi dan etika dalam sistem AI ini agar tidak disalahgunakan.
Fei-Fei Li: Integrasi AI visi dan bahasa dalam robotika adalah langkah penting untuk mewujudkan robot yang benar-benar adaptif, namun tantangan teknis dan sosial tetap besar.
--------------------
What's Next: Scout AI kemungkinan akan tumbuh pesat dengan perekrutan besar-besaran dan menjadi pemain utama dalam teknologi robotik militer otonom, yang dapat mempercepat transformasi pertahanan berbasis AI di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/04/16/scout-ai-military-autonomous-fury
[1] https://www.axios.com/2025/04/16/scout-ai-military-autonomous-fury
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Scout AI?A
Tujuan utama Scout AI adalah mengembangkan teknologi robotik otonom untuk keperluan pertahanan.Q
Siapa pendiri Scout AI?A
Pendiri Scout AI adalah Colby Adcock dan Collin Otis.Q
Apa produk utama yang diluncurkan oleh Scout AI?A
Produk utama yang diluncurkan oleh Scout AI adalah Fury, model dasar visi-bahasa-tindakan.Q
Di mana Scout AI berlokasi?A
Scout AI berlokasi di Sunnyvale, California.Q
Apa rencana Scout AI untuk masa depan?A
Rencana Scout AI untuk masa depan termasuk menggandakan jumlah tenaga kerja mereka dan memperluas kolaborasi dengan perusahaan lain.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
91 dibaca
xAI Dapat Kontrak Besar dari Pentagon, Tantangan dan Peluang Teknologi AI Indonesia
Teknologi
1 bulan lalu
123 dibaca
Pertarungan Sengit OpenAI dan Sam Altman Melawan Raksasa Teknologi Besar
Teknologi
3 bulan lalu
114 dibaca
OpenAI Rilis Codex, Agen AI Coding Paling Canggih untuk Programmer
Teknologi
4 bulan lalu
53 dibaca
Ultra: Kendaraan Otonom Murah untuk Mendukung Militer dan Kurangi Risiko Jiwa
Teknologi
4 bulan lalu
135 dibaca
Gallatin AI Luncurkan Software Baru untuk Mempercepat Logistik Militer
Bisnis
5 bulan lalu
90 dibaca