Artikel - Agicap mengamankan Rp 789.36 miliar ($48 juta) untuk platform manajemen arus kasnya.

Agicap adalah sebuah startup yang berbasis di Lyon, Prancis, yang membantu perusahaan mengelola data keuangan mereka dengan lebih baik. Rata-rata, klien Agicap memiliki 15 rekening bank yang berbeda, sehingga para CFO (Chief Financial Officer) sering kesulitan memastikan ada cukup uang di rekening yang tepat untuk membayar karyawan dan pemasok. Agicap baru saja mengumpulkan dana sebesar €45 juta dari investor tunggal, AVP, dan saat ini memiliki nilai bisnis yang diperkirakan antara €700 juta hingga €800 juta. Startup ini fokus pada perangkat lunak manajemen kas dan telah menarik perhatian banyak CFO karena banyak perusahaan masih menggunakan Excel untuk mengelola posisi kas mereka.

Agicap memiliki sekitar 8.000 pelanggan, sebagian besar di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya, dan mereka menargetkan perusahaan menengah dengan pendapatan tahunan antara €5 juta hingga €500 juta. Dengan dana yang baru diperoleh, Agicap berencana untuk meluncurkan fitur baru terkait manajemen kredit dan risiko valuta asing, tetapi mereka tidak ingin menjadi bank atau mengambil risiko finansial dari pinjaman. Fokus utama mereka adalah mengembangkan perangkat lunak yang membantu CFO dan departemen keuangan dalam mengelola aliran kas dengan lebih efisien.

Agicap mengamankan Rp 789.36 miliar ($48 juta) untuk platform manajemen arus kasnya.

Artikel Serupa

Finom Raih Modal Besar untuk Perluas Layanan Bank Digital di Eropa

Ramp, sebuah startup fintech berusia 6 tahun, telah lebih dari dua kali lipat pendapatan tahunan yang diperkirakan menjadi Rp 11.51 triliun ($700 juta) .

Taktile membantu fintech dalam membangun alur kerja pengambilan keputusan otomatis.

Startup SaaS Brasil, Capim, berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 439.08 miliar ($26,7 juta) .

Capim, sebuah startup BNPL Brasil untuk layanan gigi, berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 439.08 miliar ($26,7 juta) .

Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta) untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.

Ramp memasuki wilayah bank digital dengan produk perbendaharaan baru.