Courtesy of Axios

Chris Krebs Mundur dari SentinelOne untuk Hadapi Investigasi Trump atas Keamanan Siber

Menginformasikan tentang keputusan Chris Krebs untuk meninggalkan SentinelOne dan fokus melawan investigasi yang dilakukan oleh Donald Trump terhadap masa jabatannya di CISA.

17 Apr 2025, 04.37 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Chris Krebs menghadapi investigasi dari Trump terkait pernyataan tentang pemilihan 2020.
Pencabutan izin keamanan dapat berdampak besar pada karir dan proyek yang melibatkan Krebs dan SentinelOne.
Serangan politik terhadap Krebs mencerminkan ketegangan yang terus berlanjut antara Trump dan mantan pejabat pemerintah.

Amerika Serikat - Chris Krebs, mantan pejabat tinggi keamanan siber di pemerintahan Trump, mengumumkan bahwa ia meninggalkan perannya di SentinelOne untuk fokus melawan investigasi baru yang dilakukan oleh Donald Trump terhadap masa jabatannya di CISA. Pengumuman ini disampaikan dalam wawancara dengan Wall Street Journal, yang merupakan wawancara pertama Krebs sejak Trump membuka penyelidikan tersebut.

Trump mencabut semua izin keamanan yang tersisa dari Krebs dan memerintahkan Departemen Kehakiman untuk melakukan investigasi. Selain itu, Trump juga menangguhkan izin keamanan yang dimiliki oleh karyawan SentinelOne, yang merupakan respons langsung terhadap pernyataan CISA yang menyebutkan pemilu 2020 sebagai yang paling aman dalam sejarah Amerika.

CEO SentinelOne, Tomer Weingarten, menyatakan dukungannya terhadap Krebs, sementara Alex Stamos, yang mendirikan Krebs Stamos Group bersama Krebs, mengutuk serangan terhadap keluarga Krebs. Investigasi ini merupakan bagian dari serangkaian tindakan Trump terhadap musuh-musuh politiknya, termasuk mencabut izin keamanan untuk 51 mantan pejabat intelijen pada hari pertamanya kembali menjabat.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Trump mencabut izin keamanan Krebs jelas merupakan penyalahgunaan kekuasaan yang berpotensi merusak integritas keamanan nasional. Krebs memiliki reputasi yang kuat dan dukungan dari para ahli keamanan siber serta sektor swasta yang membuat perlawanan terhadap tindakan tersebut bisa menjadi momentum penting untuk melindungi profesional keamanan dari tekanan politik.

--------------------

Analisis Ahli:

Miles Taylor: Respons terhadap serangan ini akan menjadi contoh bagi individu lain yang menjadi target serangan eksekutif seperti ini, dan mendefinisikan sikap kolektif terhadap penggunaan izin keamanan sebagai alat politis.

--------------------

What's Next: Kemungkinan akan muncul konflik hukum dan politik antara Chris Krebs dan pemerintahan Trump terkait dengan penyelidikan, yang dapat membuka perdebatan lebih luas soal penggunaan izin keamanan sebagai alat politik.

Referensi:
[1] https://www.axios.com/2025/04/16/trump-chris-krebs-sentinelone-doj-investigation

Pertanyaan Terkait

Siapa Chris Krebs dan apa perannya di SentinelOne?

Chris Krebs adalah mantan pejabat keamanan siber yang baru-baru ini meninggalkan perannya di SentinelOne untuk menghadapi investigasi yang dilakukan oleh Trump.

Mengapa Donald Trump membuka investigasi terhadap Chris Krebs?

Donald Trump membuka investigasi terhadap Chris Krebs sebagai balas dendam karena pernyataan Krebs yang menyebut pemilihan 2020 sebagai yang 'paling aman dalam sejarah Amerika'.

Apa yang dilakukan CISA di bawah kepemimpinan Krebs terkait pemilihan 2020?

Di bawah kepemimpinan Krebs, CISA mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pemilihan 2020 adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika.

Apa dampak dari pencabutan izin keamanan yang dilakukan Trump?

Pencabutan izin keamanan oleh Trump dapat menghalangi Krebs dan karyawan SentinelOne untuk terlibat dalam proyek-proyek pemerintah yang memerlukan izin tersebut.

Apa yang direncanakan Krebs setelah meninggalkan SentinelOne?

Krebs berencana untuk fokus pada perjuangannya melawan serangan politik yang dilancarkan oleh Trump.