Courtesy of Reuters
Pemecatan Pejabat Siber AS oleh Trump Risiko Besar bagi Keamanan Digital Nasional
Mengungkap risiko terhadap pertahanan siber AS akibat pemecatan dan tindakan balas dendam oleh Presiden Trump terhadap pejabat tinggi siber.
26 Apr 2025, 09.35 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemecatan pejabat tinggi keamanan siber dapat membahayakan pertahanan digital negara.
- Kekosongan dalam kepemimpinan keamanan siber dapat mengganggu kolaborasi internasional.
- Industri keamanan siber perlu bersuara untuk mempertahankan keamanan nasional.
Washington, Amerika Serikat - Pemecatan dan tindakan balas dendam yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap pejabat tinggi siber menempatkan pertahanan digital negara dalam risiko. Jen Easterly, mantan kepala CISA yang menggantikan Christopher Krebs, menyatakan bahwa gerakan ini berisiko mengosongkan dan mempolitisasi ekosistem siber federal AS. Easterly juga menekankan bahwa seluruh komunitas siber, termasuk mitra asing Amerika, terpengaruh oleh kekacauan ini.
Trump memecat dua pejabat tinggi NSA, General Timothy Haugh dan Wendy Noble, serta memerintahkan penyelidikan terhadap Christopher Krebs. Langkah-langkah ini mengejutkan industri siber dan tidak sepenuhnya dijelaskan, tetapi tampaknya sesuai dengan pola Trump menggunakan kekuasaan negara untuk menghukum siapa pun yang dianggap tidak loyal secara pribadi. Perusahaan-perusahaan siber besar yang dihubungi oleh Reuters tidak memberikan komentar tentang masalah ini.
Easterly menulis bahwa keheningan dari kepemimpinan industri siber perlu diakhiri. Dia menekankan bahwa jika pemecatan diam-diam terhadap pelayan publik yang berdedikasi dibiarkan berlalu tanpa komentar, itu berarti tidak membela keamanan nasional, melainkan mengkompromikannya. CISA dan NSA tidak segera memberikan komentar terkait masalah ini.
--------------------
Analisis Kami: Pemecatan pejabat kunci di badan keamanan siber oleh kekuasaan eksekutif tanpa transparansi adalah langkah berbahaya yang mengancam integritas infrastruktur digital nasional. Komunitas siber harus bersatu untuk menolak politisasi dan memastikan fungsi pertahanan siber tetap stabil demi keamanan negara.
--------------------
Analisis Ahli:
Jen Easterly: Politik yang mengganggu fungsi lembaga keamanan siber federal akan mengikis pertahanan digital dan merusak kepercayaan internasional terhadap AS.
--------------------
What's Next: Jika pengosongan jabatan dan politisasi pembinaan keamanan siber berlanjut, pertahanan siber nasional AS kemungkinan akan melemah dan rentan terhadap serangan siber atau gangguan asing di masa mendatang.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/world/us/ex-cisa-boss-says-trump-actions-risk-dangerously-degrading-us-cyber-defenses-2025-04-25/
[1] https://www.reuters.com/world/us/ex-cisa-boss-says-trump-actions-risk-dangerously-degrading-us-cyber-defenses-2025-04-25/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pejabat keamanan siber di bawah kepemimpinan Donald Trump?A
Donald Trump melakukan pemecatan terhadap pejabat tinggi keamanan siber, termasuk dua pejabat NSA dan Christopher Krebs.Q
Siapa Jen Easterly dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Jen Easterly adalah mantan direktur CISA yang menggantikan Krebs dan mengungkapkan keprihatinan tentang dampak pemecatan tersebut.Q
Mengapa pemecatan Christopher Krebs dianggap berisiko bagi keamanan siber?A
Pemecatan Krebs dianggap berisiko karena dapat melemahkan pertahanan digital negara dan mengganggu stabilitas komunitas keamanan siber.Q
Apa dampak dari pemecatan pejabat tinggi NSA terhadap komunitas keamanan siber?A
Pemecatan pejabat tinggi NSA dapat menciptakan ketidakpastian dan kekosongan kepemimpinan dalam komunitas keamanan siber.Q
Mengapa industri keamanan siber tidak memberikan komentar tentang situasi ini?A
Industri keamanan siber tidak memberikan komentar karena mungkin merasa tertekan atau takut akan reaksi negatif.