Courtesy of Reuters
Pemangkasan Pegawai Federal Terancam Lemahkan Keamanan Siber AS Hadapi China
06 Mar 2025, 09.15 WIB
72 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemotongan pegawai federal dapat merusak kemampuan AS dalam menghadapi ancaman siber.
- Keberadaan lembaga seperti NSA dan CISA sangat penting untuk keamanan nasional.
- Ancaman dari Tiongkok dalam ranah siber harus diwaspadai dan ditangani dengan serius.
Seorang mantan pejabat tinggi dari Badan Keamanan Nasional (NSA), Rob Joyce, memperingatkan bahwa pemangkasan besar-besaran pegawai federal akan berdampak "menghancurkan" pada keamanan siber dan keamanan nasional Amerika Serikat. Dia menyatakan bahwa menghapus pegawai percobaan akan merusak jalur bakat yang penting untuk melawan ancaman dari Tiongkok, terutama dalam bidang infrastruktur kritis dan telekomunikasi. Lebih dari 100.000 pegawai federal telah pensiun dini atau dipecat sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ukuran dan peran lembaga pemerintah.
Baca juga: Serangan Siber Berkepanjangan Terhadap Industri Semikonduktor Taiwan oleh Kelompok Terkait China
Meskipun posisi yang berkaitan dengan keamanan nasional seharusnya dikecualikan dari pemangkasan ini, beberapa pekerjaan penting tetap terkena dampak. Misalnya, lebih dari 130 posisi telah dihapus dari Badan Keamanan Cyber dan Infrastruktur (CISA) yang bertanggung jawab untuk melindungi jaringan federal. Pemangkasan ini diharapkan dapat menghemat sekitar Rp 822.25 miliar ($50 juta) , tetapi banyak yang khawatir bahwa hal ini akan melemahkan kemampuan pemerintah dalam menghadapi ancaman siber.
--------------------
Analisis Kami: Pemangkasan pegawai ahli di bidang keamanan siber justru kontraproduktif di tengah peningkatan ancaman siber global dari negara-negara seperti China. Keamanan nasional memerlukan investasi berkelanjutan dalam talenta dan sumber daya, bukan pengurangan yang berisiko melemahkan kemampuan deteksi dan respon.
--------------------
Analisis Ahli:
Rob Joyce: Memangkas pegawai probation menghancurkan jalur penting talenta yang sangat dibutuhkan untuk memburu dan memberantas ancaman dari Republik Rakyat Tiongkok.
--------------------
What's Next: Jika pengurangan pegawai berlanjut, potensi pertahanan siber AS terhadap serangan dari aktor negara seperti China akan melemah, meningkatkan risiko kebocoran data dan gangguan infrastruktur krusial.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/technology/cybersecurity/mass-federal-layoffs-will-hurt-cybersecurity-former-top-us-security-official-2025-03-05/
[1] https://www.reuters.com/technology/cybersecurity/mass-federal-layoffs-will-hurt-cybersecurity-former-top-us-security-official-2025-03-05/