Courtesy of TechCrunch
Wasp: Solusi Mudah untuk Pengembangan Web Full-Stack yang Terfragmentasi
Menghubungkan alat-alat pengembangan web yang terfragmentasi menjadi satu platform yang lebih mudah digunakan dan aman.
17 Apr 2025, 20.00 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Wasp membantu mengatasi tantangan dalam pengembangan aplikasi web dengan menghubungkan alat yang terfragmentasi.
- Pendanaan terbaru memberikan Wasp kebebasan untuk mengembangkan produk lebih lanjut.
- Wasp berfokus pada umpan balik pengguna untuk meningkatkan produk menuju versi 1.0.
Amerika Serikat - Matija Šošić merasa kesulitan saat pertama kali bekerja di pengembangan web karena harus menggunakan berbagai alat yang terfragmentasi untuk mengembangkan aplikasi web full-stack. Bersama dengan saudara kembarnya, Martin Šošić, mereka meluncurkan Wasp pada tahun 2021 untuk mengatasi masalah ini. Wasp adalah alat pengembangan aplikasi web full-stack yang menghubungkan berbagai platform seperti React, Node.js, dan Prisma.
Wasp membantu mengkompilasi kode dari berbagai platform menjadi satu aplikasi web dan mendeteksi celah yang umum terjadi saat menggabungkan berbagai sumber kode. Platform ini juga dirancang sebagai lapisan di atas alat yang sudah ada, sehingga pengembang tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman atau proses baru untuk menggunakan Wasp. Wasp telah mengumpulkan 26.000 bintang di GitHub dan bekerja dengan banyak startup serta pelanggan Fortune 500.
Wasp melalui program Y Combinator pada musim dingin 2021 dan mengumpulkan pendanaan sebesar Rp 60.85 miliar ($3,7 juta) pada akhir 2024. Dengan pendanaan ini, Wasp berencana untuk membawa produk mereka ke versi 1.0, yang akan mencakup dukungan untuk berbagai bahasa dan rendering sisi server. Matija Šošić menyatakan bahwa mereka sangat bersemangat untuk mengembangkan produk ke level berikutnya dan memperkuat posisinya dalam spektrum AI.
--------------------
Analisis Kami: Wasp hadir sebagai jawaban yang sangat dibutuhkan dalam lanskap pengembangan web yang penuh fragmentasi, memberikan solusi praktis tanpa memaksa developer berpindah bahasa atau framework baru. Namun, tantangan besar mereka adalah mempertahankan fleksibilitas sekaligus keamanan dalam ekosistem open source yang dinamis dan terus berubah.
--------------------
Analisis Ahli:
Ant Wilson: Investasi kami di Wasp didasarkan pada pendekatan unik mereka yang menyatukan berbagai alat pengembangan populer tanpa harus menggantikan apa yang sudah digunakan developer, sebuah inovasi yang mendorong produktivitas dan keamanan.
Søren Bramer Schmidt: Integrasi sempurna antara Wasp dan Prisma membuka peluang besar bagi developer untuk membangun aplikasi backend yang lebih efisien dan aman dalam waktu singkat.
--------------------
What's Next: Wasp kemungkinan akan semakin populer dan menjadi standar baru dalam pengembangan aplikasi web full-stack, terutama dengan fokusnya yang kuat pada keamanan dan kemudahan pemakaian di era AI yang makin berkembang.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/17/wasps-platform-is-the-glue-that-holds-web-apps-together/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/17/wasps-platform-is-the-glue-that-holds-web-apps-together/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi Matija Šošić dalam pengembangan web?A
Tantangan utama yang dihadapi Matija Šošić adalah navigasi dalam lanskap alat pengembang yang terfragmentasi.Q
Apa itu Wasp dan apa fungsinya?A
Wasp adalah alat pengembangan aplikasi web full-stack yang menghubungkan berbagai platform dan membantu menyusun kode menjadi satu aplikasi.Q
Siapa yang mendirikan Wasp?A
Wasp didirikan oleh Matija dan Martin Šošić.Q
Apa yang dicapai Wasp sejak diluncurkan dalam versi beta?A
Sejak diluncurkan dalam versi beta, Wasp telah mendapatkan 26.000 bintang di GitHub dan bekerja dengan berbagai startup serta pelanggan Fortune 500.Q
Apa rencana Wasp untuk versi 1.0?A
Rencana Wasp untuk versi 1.0 termasuk dukungan untuk berbagai bahasa dan rendering sisi server.