Courtesy of TechCrunch
Anything: Solusi Lengkap dari Vibe Coding Jadi Aplikasi Siap Pakai
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan dan tantangan pada startup vibe coding, terutama bagaimana Anything mencoba menyelesaikan masalah infrastruktur backend agar aplikasi hasil vibe coding bisa menjadi produk siap jual yang sesungguhnya, serta prospek pertumbuhan cepat di pasar ini.
30 Sep 2025, 00.55 WIB
210 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertumbuhan cepat dalam industri vibe coding menunjukkan permintaan yang tinggi untuk alat pengembangan aplikasi berbasis AI.
- Anything berfokus pada menyediakan infrastruktur lengkap untuk membantu pengguna non-teknis meluncurkan aplikasi fungsional.
- Persaingan di pasar vibe coding intens, tetapi ada cukup permintaan untuk berbagai produk pembangunan aplikasi.
Stockholm, Swedia - Vibe coding adalah tren terbaru di dunia teknologi di mana pengguna dapat membuat aplikasi dan situs web hanya dengan perintah bahasa alami menggunakan alat AI. Startup-startup seperti Lovable dan Replit telah mencapai pertumbuhan luar biasa dengan pendapatan tahunan yang melonjak sangat cepat. Namun, ada masalah penting dimana produk yang dihasilkan sering kali hanya berupa prototipe dan tidak siap digunakan secara nyata dalam bisnis karena kurangnya infrastruktur yang memadai.
Nikhil Basu Trivedi, seorang investor terkenal, mengungkapkan bahwa banyak perusahaan vibe coding gagal dalam membantu pengguna yang bukan teknis agar bisa meluncurkan aplikasi mereka secara lengkap dan berfungsi seperti sebuah produk nyata. Hal inilah yang coba diatasi oleh startup Anything, yang menyediakan bukan hanya alat coding berbasis AI, tetapi juga berbagai infrastruktur penting seperti database, penyimpanan, dan fitur pembayaran.
Anything didirikan oleh dua mantan pegawai Google, Dhruv Amin dan Marcus Lowe, yang memiliki visi untuk menjadi seperti Shopify di dunia vibe coding. Mereka ingin membantu pengguna membangun aplikasi yang tidak hanya jadi prototipe, tetapi juga bisa dipasarkan dan menghasilkan uang. Bahkan beberapa aplikasi yang dibuat menggunakan Anything sudah tersedia di App Store dan mulai menghasilkan pendapatan bagi penggunanya.
Sebelum meluncurkan Anything, Amin dan Lowe telah menjalankan bisnis marketplace pengembangan dengan menggunakan AI dan pengembang manusia, tetapi mereka menyadari bahwa AI generatif akan membuat pembuatan aplikasi lebih cepat dan murah. Dengan menolak menggunakan layanan pihak ketiga seperti Supabase, mereka membangun infrastruktur mereka sendiri agar bisa memberikan layanan yang lebih terintegrasi dan andal.
Meski pasar vibe coding kini semakin ramai dan kompetitif dengan kehadiran startup seperti Mocha dan Rork, Footwork sebagai investor utama yakin ada ruang besar untuk berbagai produk app-building yang berbeda. Anything berhasil mengumpulkan pendanaan awal sebesar Rp 180.90 miliar ($11 juta) dengan valuasi Rp 1.64 triliun ($100 juta) , menandakan antusiasme investor terhadap potensi solusi lengkap ini di masa depan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/09/29/vibe-coding-startup-anything-nabs-a-100m-valuation-after-hitting-2m-arr-in-its-first-two-weeks/
[1] https://techcrunch.com/2025/09/29/vibe-coding-startup-anything-nabs-a-100m-valuation-after-hitting-2m-arr-in-its-first-two-weeks/
Analisis Ahli
Nikhil Basu Trivedi
"Perusahaan vibe coding berkembang sangat cepat, tetapi tantangan terbesar adalah menyediakan infrastruktur lengkap agar aplikasi bisa benar-benar digunakan secara bisnis, bukan hanya prototipe."
Analisis Kami
"Meskipun vibe coding berpotensi merevolusi cara orang membuat aplikasi, tantangan terbesar terletak pada membangun infrastruktur yang handal dan mudah digunakan oleh pengguna non-teknis. Anything dengan pendekatan menyeluruh ini punya peluang besar untuk menjadi pemimpin pasar jika bisa mempertahankan kecepatan inovasi dan pengalaman pengguna yang sederhana."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, perusahaan vibe coding yang memiliki ekosistem lengkap termasuk infrastruktur backend akan mendominasi pasar karena mereka mampu menyediakan solusi bisnis yang sesungguhnya dan tidak hanya sekadar prototipe.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu vibe coding?A
Vibe coding adalah penggunaan alat pengkodean berbasis AI untuk membangun aplikasi dan situs web melalui perintah bahasa alami.Q
Siapa pendiri Anything dan apa latar belakang mereka?A
Pendiri Anything adalah Dhruv Amin dan Marcus Lowe, yang sebelumnya bekerja di Google.Q
Apa yang membedakan Anything dari startup vibe coding lainnya?A
Anything membedakan dirinya dengan menawarkan semua infrastruktur yang diperlukan untuk meluncurkan produk, bukan hanya alat prototyping.Q
Berapa banyak pendapatan tahunan yang dicapai Anything dalam waktu singkat?A
Anything mencapai pendapatan tahunan sebesar $2 juta dalam hanya dua minggu setelah peluncurannya.Q
Mengapa banyak startup vibe coding mengalami kesulitan dalam meluncurkan produk siap produksi?A
Banyak startup vibe coding kesulitan karena tidak menyediakan infrastruktur lengkap yang diperlukan pengguna non-teknis.Artikel Serupa
