Courtesy of CNBCIndonesia

XLSMART Diminta Kembalikan Frekuensi 900 MHz dan Bangun 8 Ribu BTS Baru

Menginformasikan tentang permintaan pemerintah kepada XLSMART untuk mengembalikan frekuensi 900 Mhz dan membangun 8 ribu BTS baru.

17 Apr 2025, 20.55 WIB

58 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

XLSMART berkomitmen untuk mengembalikan frekuensi 900 Mhz sesuai permintaan pemerintah.
Perusahaan diharapkan membangun 8 ribu BTS baru dalam dua tahun ke depan.
Kementerian Komunikasi dan Digital terus memantau penggunaan frekuensi dan infrastruktur telekomunikasi.

Jakarta, Indonesia - Pemerintah Indonesia meminta XLSMART, perusahaan hasil merger XL Axiata dan Smartfren, untuk mengembalikan frekuensi 900 Mhz yang masih digunakan untuk layanan 2G. XLSMART menyatakan akan mengikuti aturan pemerintah dan mengembalikan frekuensi tersebut paling lambat akhir tahun 2026. Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, menyatakan bahwa perusahaan akan berusaha memenuhi permintaan pemerintah sebelum batas waktu yang ditentukan.

Kementerian Komunikasi dan Digital mengonfirmasi bahwa pengembalian frekuensi 900 Mhz akan dilakukan pada akhir tahun 2026. Frekuensi ini masih digunakan karena masih ada layanan 2G dan pelanggan yang menggunakannya. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan seleksi awal tahun depan terkait pengembalian frekuensi tersebut.

Selain pengembalian frekuensi, XLSMART juga diberi tugas untuk membangun 8 ribu BTS baru dalam dua tahun ke depan. XLSMART menyanggupi permintaan tersebut dan akan membangun BTS di berbagai lokasi, baik di pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Pemerintah berharap permintaan ini dapat terlaksana sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250417203841-37-626934/xlsmart-pastikan-kembalikan-frekuensi-900-mhz-di-2026

Analisis Ahli

Merza Fachys

"Kami akan memenuhi kewajiban pengembalian frekuensi 900 MHz sesuai jadwal pemerintah dan terus berupaya membangun infrastruktur jaringan sesuai permintaan."

Denny Setiawan

"Pengembalian frekuensi 900 MHz sudah direncanakan dan kami siap melakukan seleksi dari awal tahun depan untuk memastikan kelancaran proses tersebut."

Analisis Kami

"Langkah pemerintah untuk mengembalikan spektrum 900 MHz dari XLSMART sangat strategis dalam pengelolaan frekuensi yang efisien dan memacu modernisasi teknologi telekomunikasi. Namun, tantangan terbesar adalah memastikan transisi pelanggan 2G berjalan mulus tanpa mengganggu layanan, sekaligus memenuhi target pembangunan BTS dalam waktu dua tahun yang cukup ketat."

Prediksi Kami

Pengembalian frekuensi 900 MHz oleh XLSMART akan mempercepat migrasi pelanggan dari jaringan 2G ke jaringan yang lebih modern, serta peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dengan pembangunan BTS baru akan memperluas jaringan dan sinyal yang lebih baik di Indonesia.