Courtesy of SCMP

Pendiri AMEC Ganti Kewarganegaraan, Tanda Perang Teknologi AS-China Memanas

Menginformasikan tentang perubahan kewarganegaraan Gerald Yin Zheyao dan dampaknya terhadap industri semikonduktor di tengah perang teknologi antara AS dan China.

18 Apr 2025, 19.00 WIB

174 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gerald Yin Zheyao mengubah kewarganegaraannya dari AS ke Cina di tengah ketegangan teknologi.
Pembatasan dari AS berdampak pada industri semikonduktor di Cina dan perusahaan seperti AMEC.
Keputusan untuk melepaskan kewarganegaraan AS mencerminkan perubahan dalam dinamika global di sektor teknologi.

Shanghai, China - Gerald Yin Zheyao, pendiri, ketua, dan CEO Advanced Micro-Fabrication Equipment (AMEC) yang berbasis di Shanghai, telah melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikatnya dan mengembalikan kewarganegaraan China-nya. Langkah ini terjadi di tengah perang teknologi yang semakin memanas antara Amerika Serikat dan China. Yin sebelumnya bekerja di perusahaan-perusahaan besar AS seperti Applied Materials, Lam Research, dan Intel.

Perubahan kewarganegaraan Yin adalah tanda terbaru dari rantai pasokan semikonduktor yang semakin terpisah antara China dan AS. Pada Oktober 2022, Departemen Perdagangan AS mengeluarkan pembatasan baru yang melarang 'orang AS' terlibat dalam pengembangan atau produksi chip di fasilitas fabrikasi semikonduktor tertentu yang berlokasi di China. Tahun lalu, dua eksekutif AMEC dengan kewarganegaraan AS, Ni Tuqiang dan Yang Wei, juga mengundurkan diri dari posisi mereka.

Meskipun ada perubahan ini, AMEC menyatakan bahwa pengunduran diri eksekutif tersebut tidak akan berdampak signifikan pada kemajuan penelitian dan pengembangan, kemampuan operasional, atau daya saing perusahaan. Saham AMEC yang terdaftar di Shanghai tetap tidak berubah pada hari Jumat, ditutup pada 190 yuan (USRp 427.57 ribu ($26) ).

--------------------

Analisis Kami: Langkah Gerald Yin ini mencerminkan dampak nyata dari kebijakan geopolitik terhadap individu dan perusahaan teknologi. Ini mengindikasikan betapa dalamnya pengaruh perang teknologi mempengaruhi bukan hanya bisnis, tapi juga identitas personal dan loyalitas kewarganegaraan.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Wu Hao, Pakar Rantai Pasokan Semikonduktor: Perubahan kewarganegaraan ini menunjukkan bahwa tekanan politik secara langsung memaksa para pemimpin industri untuk beradaptasi demi menjaga keberlanjutan bisnis mereka di pasar-dasar utama seperti China.

Prof. Michael Chen, Ahli Kebijakan Teknologi Internasional: Keputusan Yin adalah refleksi dari tren global di mana teknologi dan geopolitik semakin tidak bisa dipisahkan, menciptakan tantangan berat bagi perusahaan multinasional untuk mempertahankan operasi lintas batas.

--------------------

What's Next: Tren pemisahan rantai pasokan semikonduktor antara AS dan China akan semakin menguat, memicu lebih banyak tindakan regulasi dan restrukturisasi kepemilikan serta posisi strategis di perusahaan teknologi di masa depan.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/tech-war/article/3307075/tech-war-founder-chinese-semiconductor-equipment-maker-amec-renounces-us-citizenship?module=top_story&pgtype=section