Courtesy of TheVerge
SpaceX dan Golden Dome: Sistem Pertahanan Rudal Satelit Canggih Amerika
Menginformasikan tentang keterlibatan SpaceX dalam proyek sistem pertahanan rudal 'Golden Dome' yang diinisiasi oleh Presiden Donald Trump.
18 Apr 2025, 20.27 WIB
194 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- SpaceX, Palantir, dan Anduril bekerja sama untuk mengembangkan sistem pertahanan rudal baru.
- Sistem Golden Dome diharapkan dapat melindungi Amerika Serikat dari ancaman rudal.
- Elon Musk menunjukkan sikap terbuka terhadap kolaborasi tetapi berharap perusahaan lain juga terlibat.
Amerika Serikat - SpaceX sedang memimpin dalam membantu Presiden Donald Trump menciptakan sistem pertahanan rudal 'Golden Dome'. Perusahaan milik Elon Musk ini bekerja sama dengan perusahaan analisis data Palantir dan perusahaan pertahanan Anduril untuk membangun bagian-bagian penting dari Golden Dome yang, seperti Iron Dome Israel, akan mencegat dan menghancurkan rudal yang masuk.
Baca juga: Tantangan dan Peluang Startup dalam Kontrak Pertahanan Missile Golden Dome Senilai 151 Miliar
SpaceX mengusulkan peluncuran 400 hingga lebih dari 1.000 satelit untuk mendeteksi dan melacak rudal. Sistem ini juga akan memiliki armada terpisah dari 200 satelit serang yang dipersenjatai dengan rudal atau laser untuk menghancurkan rudal. Trump menandatangani perintah eksekutif pada Januari untuk membangun 'Iron Dome untuk Amerika', tetapi beberapa memperkirakan bahwa implementasinya bisa memakan waktu bertahun-tahun.
SpaceX kemungkinan tidak akan terlibat dalam 'persenjataan satelit' dan lebih fokus pada penyediaan konstelasi satelit untuk pelacakan rudal. SpaceX mengharapkan untuk menghabiskan Rp 98.67 triliun ($6 miliar) hingga Rp 164.45 triliun ($10 miliar) untuk membangun bagiannya dalam sistem ini dan mengusulkan keterlibatannya sebagai layanan berlangganan yang akan membutuhkan pemerintah untuk terus membayar satelitnya. Elon Musk menyatakan bahwa SpaceX belum mencoba untuk mengajukan tawaran kontrak dalam hal ini.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun terobosan teknologi ini sangat ambisius dan bisa memperkuat keamanan Amerika, ketergantungan pada satelit menyerang bisa memicu perlombaan senjata antariksa yang berbahaya. SpaceX yang enggan terlibat pada persenjataan satelit juga menunjukkan adanya kekhawatiran etis dan teknologi dalam penerapan sistem ini.
--------------------
Analisis Ahli:
Elon Musk: Kami belum mengajukan tawaran kontrak dan berharap perusahaan lain yang menangani persenjataan satelit, namun jika Presiden meminta, kami siap membantu.
Analis Militer Independen: Menggabungkan satelit pelacak dan serang akan meningkatkan respons dan akurasi pertahanan rudal, namun memunculkan risiko eskalasi militer di luar angkasa.
--------------------
What's Next: Proyek Golden Dome kemungkinan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diwujudkan, namun jika berhasil, ini akan mengubah paradigma pertahanan rudal nasional dengan dominasi penggunaan teknologi satelit yang terintegrasi dan real-time.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/651757/elon-musk-spacex-golden-dome-missile-defense-frontrunner
[1] https://theverge.com/news/651757/elon-musk-spacex-golden-dome-missile-defense-frontrunner
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu sistem Golden Dome?A
Sistem Golden Dome adalah sistem pertahanan rudal yang direncanakan untuk mengintersepsi dan menghancurkan rudal yang masuk.Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan sistem Golden Dome?A
Perusahaan yang terlibat dalam pengembangan sistem ini termasuk SpaceX, Palantir, dan Anduril.Q
Berapa banyak satelit yang diusulkan untuk sistem ini?A
Diusulkan untuk meluncurkan antara 400 hingga lebih dari 1.000 satelit untuk melacak rudal.Q
Apa pernyataan Elon Musk mengenai keterlibatan SpaceX?A
Elon Musk menyatakan bahwa SpaceX tidak mencoba untuk mengajukan kontrak dan berharap perusahaan lain dapat mengambil peran ini.Q
Apa tujuan dari eksekutif order yang ditandatangani Trump?A
Eksekutif order yang ditandatangani Trump bertujuan untuk membangun 'Iron Dome untuk Amerika'.