Tantangan dan Peluang Startup dalam Kontrak Pertahanan Missile Golden Dome Senilai 151 Miliar
Courtesy of TechCrunch

Tantangan dan Peluang Startup dalam Kontrak Pertahanan Missile Golden Dome Senilai 151 Miliar

Membangun sistem pertahanan misil terdepan untuk melindungi Amerika Serikat dengan memanfaatkan teknologi canggih melalui kontrak multi-tahun senilai 151 miliar dolar AS.

29 Jul 2025, 21.00 WIB
6 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Golden Dome adalah proyek ambisius untuk mengembangkan sistem pertahanan yang komprehensif.
  • Startup perlu berkolaborasi dengan kontraktor pertahanan besar untuk bersaing dalam mendapatkan kontrak.
  • Struktur kontrak yang rumit dapat menghambat inovasi dari perusahaan non-tradisional dalam industri pertahanan.
Washington D.C., United States of America - Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan program Golden Dome untuk membangun sistem pertahanan misil canggih guna melindungi negara dari berbagai ancaman. Program ini dilaksanakan dengan kontrak besar senilai 151 miliar dolar AS yang akan berlangsung selama 10 tahun ke depan.
Meskipun banyak startup memiliki teknologi inovatif, mereka menghadapi kendala berat seperti peraturan ketat, kebutuhan keamanan tinggi, dan proses birokrasi yang mahal dan rumit. Ini membuat peluang mereka untuk langsung memenangkan kontrak utama menjadi sangat kecil.
Karena itulah, banyak startup harus bekerja sama dengan perusahaan pertahanan besar seperti Lockheed Martin atau Northrop Grumman sebagai subkontraktor. Ini menjadi satu-satunya jalan agar mereka tetap bisa berkontribusi dalam proyek ini.
Beberapa perusahaan startup besar seperti SpaceX dan Anduril yang sudah memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan diberi peluang lebih besar untuk menjadi kontraktor utama. Sementara itu, banyak investor mulai melirik program ini sebagai peluang, meskipun belum sepenuhnya memahami mekanisme pemerintahan dalam proyek pertahanan.
Ada kritik dari pakar bahwa kontrak Golden Dome menggunakan peraturan yang kaku dan kurang fleksibel (FAR dan CICA), sehingga menyulitkan inovasi. Sebagai alternatif, mereka menyarankan mekanisme kontrak yang lebih dinamis seperti OTA agar lebih banyak teknologi baru bisa masuk ke dalam sistem pertahanan Amerika.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/29/golden-dome-may-not-be-the-golden-ticket-silicon-valley-is-hoping-for/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Golden Dome?
A
Golden Dome adalah inisiatif dari pemerintahan Trump untuk membangun sistem pertahanan rudal generasi berikutnya.
Q
Apa tujuan dari kontrak $151 miliar yang terkait dengan Golden Dome?
A
Tujuannya adalah untuk membeli teknologi yang dapat melindungi AS dari berbagai ancaman rudal.
Q
Mengapa startup menghadapi tantangan dalam mendapatkan kontrak ini?
A
Startup menghadapi tantangan karena proses birokrasi yang rumit dan biaya tinggi untuk memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan.
Q
Siapa yang ditunjuk untuk memimpin inisiatif Golden Dome?
A
General Michael Guetlein ditunjuk untuk memimpin inisiatif Golden Dome.
Q
Apa pendapat William Greenwalt tentang struktur kontrak ini?
A
William Greenwalt berpendapat bahwa struktur kontrak saat ini tidak mendukung inovasi dan seharusnya menggunakan Otoritas Transaksi Lain (OTA).

Artikel Serupa

Mengapa Investasi Awal dalam Teknologi Frontier Penting untuk Keamanan NasionalAxios
Finansial
3 bulan lalu
58 dibaca

Mengapa Investasi Awal dalam Teknologi Frontier Penting untuk Keamanan Nasional

SpaceX dan Proyek 'Golden Dome': Sistem Pertahanan Rudal AmerikaTheVerge
Sains
3 bulan lalu
191 dibaca

SpaceX dan Proyek 'Golden Dome': Sistem Pertahanan Rudal Amerika

Bagaimana Lockheed memikirkan permintaan Golden Dome dari Trump.Axios
Bisnis
4 bulan lalu
47 dibaca

Bagaimana Lockheed memikirkan permintaan Golden Dome dari Trump.

Tuntutan Trump terkait Iron DomeAxios
Finansial
5 bulan lalu
137 dibaca

Tuntutan Trump terkait Iron Dome

Palantir dan Anduril dilaporkan sedang membangun konsorsium teknologi untuk mengajukan tawaran pada kontrak pertahanan.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
167 dibaca

Palantir dan Anduril dilaporkan sedang membangun konsorsium teknologi untuk mengajukan tawaran pada kontrak pertahanan.

Palantir dan Anduril bergabung dengan kelompok teknologi untuk mengajukan tawaran kontrak Pentagon, lapor FT.YahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
151 dibaca

Palantir dan Anduril bergabung dengan kelompok teknologi untuk mengajukan tawaran kontrak Pentagon, lapor FT.