Courtesy of YahooFinance

TVL Babylon Turun 32% Setelah Bitcoin Senilai Rp 20.72 triliun ($1,26 Miliar) Diunstake

Menjelaskan penurunan TVL Babylon Labs akibat unstaking Bitcoin dan dampaknya pada platform.

18 Apr 2025, 08.20 WIB

305 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Babylon Labs mengalami penurunan TVL yang signifikan akibat unstaking Bitcoin.
Airdrop token BABY pada 3 April berkontribusi pada pergerakan Bitcoin yang besar.
Lombard Finance berencana untuk merestake Bitcoin setelah proses unbonding selesai.

tidak disebutkan, tidak disebutkan, tidak disebutkan - Babylon Labs mengalami penurunan total nilai terkunci (TVL) sebesar 32% setelah unstaking Bitcoin senilai Rp 20.72 triliun ($1,26 miliar) dari platformnya. Blockchain analytics firm Lookonchain mengidentifikasi beberapa alamat yang terlibat dalam penarikan ini, dengan sebagian besar Bitcoin berasal dari satu alamat. Penurunan TVL ini terjadi setelah Babylon melakukan airdrop 600 juta token BABY pada 3 April.

Lombard Finance menjelaskan bahwa unstaking Bitcoin ini adalah bagian dari transisi ke penyedia finalitas baru. Bitcoin yang diunstake akan di-restake ke Babylon setelah proses unbonding selesai pada 24 April. Meskipun belum jelas siapa yang berada di balik alamat-alamat yang terlibat dalam unstaking, spekulasi muncul di komunitas mengenai kemungkinan keterlibatan pemerintah Tiongkok atau trader yang dilikuidasi.

Babylon Labs adalah salah satu platform DeFi terbesar untuk staking Bitcoin, yang memungkinkan Bitcoin di-stake langsung tanpa perantara pihak ketiga. Meskipun mengalami penurunan TVL, Babylon tetap mempromosikan model staking yang aman dan terdesentralisasi. Pergerakan besar Bitcoin ini menyoroti volatilitas dan kompleksitas ruang DeFi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/babylon-labs-sees-1-26-012019298.html

Analisis Ahli

Kevin He

"Menganggap bahwa unstaking $21 juta Bitcoin setelah airdrop adalah reaksi normal dari proses redeem awal, bukan tanda masalah besar."

Analisis Kami

"Pergerakan besar dana seperti ini sebenarnya normal dalam dunia DeFi yang penuh ketidakpastian, terutama setelah aktivitas token airdrop yang memicu redeem awal. Namun, belum jelas apakah penurunan ini menunjukkan masalah fundamental Babylon atau hanya bagian dari pergantian penyedia, sehingga investor harus tetap berhati-hati."

Prediksi Kami

Setelah masa unbonding selesai, sebagian besar Bitcoin yang di-unstake kemungkinan besar akan di-restake kembali, sehingga TVL Babylon dapat pulih atau stabil kembali, namun volatilitas di DeFi tetap menjadi risiko utama.