Courtesy of YahooFinance

Lombard Finance Mendorong Bitcoin Menjadi Aset Produktif Lewat Liquid Staking

Memperkenalkan konsep liquid staking bitcoin yang memungkinkan bitcoin yang sebelumnya pasif menjadi aset produktif yang dapat digunakan dalam ekosistem DeFi multi-chain serta membangun infrastruktur dan komunitas untuk masa depan keuangan bitcoin onchain.

23 Agt 2025, 21.00 WIB

238 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Lombard Finance memfasilitasi penggunaan Bitcoin dalam ekosistem DeFi melalui produk LBTC.
Liquid staking memungkinkan pemegang Bitcoin untuk mendapatkan imbal hasil sambil tetap mempertahankan eksposur ke aset asli.
Liquid Bitcoin Foundation dibentuk untuk mendukung pertumbuhan dan tata kelola ekosistem Lombard Finance.

tidak disebutkan, global - Bitcoin dikenal luas sebagai emas digital yang lebih cocok dijadikan aset simpanan daripada digunakan aktif dalam DeFi. Hal ini menyebabkan banyak bitcoin senilai triliunan dolar mengendap di dompet digital tanpa menghasilkan aktivitas atau keuntungan tambahan di pasar onchain.

Tiba-tiba muncul inovasi bernama liquid staking yang memungkinkan pemilik bitcoin dapat memanfaatkan asetnya secara produktif. Dengan sistem ini, pemilik dapat melakukan staking bitcoin dan mendapat token cair yang bisa dipakai dalam berbagai aplikasi DeFi, dengan bitcoin asli tetap menghasilkan reward staking.

Lombard Finance adalah proyek terkemuka yang menghadirkan produk bernama LBTC, token yang didukung penuh oleh bitcoin. Token ini dapat dipakai dalam aktivitas pinjam-meminjam dan penyediaan likuiditas di berbagai protokol di ekosistem Ethereum, Base, dan Binance Chain, sehingga mendorong mobilisasi likuiditas bitcoin yang selama ini pasif.

Baru-baru ini Lombard juga mendirikan Liquid Bitcoin Foundation yang bertugas sebagai pengelola independen proyek dan meluncurkan token tata kelola $BARD bagi komunitas. Hal ini diharapkan memperkuat struktur governance dan mempercepat inovasi di ekosistem liquid staking bitcoin.

Walau pasar liquid staking bitcoin masih di tahap awal dengan nilai sekitar USD 2,5 milyar, Lombard sudah menguasai 40%-nya. Dengan pendekatan multi-chain dan komunitas yang kuat, Lombard berpotensi membuka jalan bagi adopsi bitcoin DeFi secara luas di masa datang.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-liquid-staking-gains-momentum-140000328.html

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos

"Liquid staking adalah langkah maju untuk bitcoin agar dapat bersaing dengan ekosistem DeFi lain, tetapi pengguna harus memahami risiko dari staking dan likuiditas token turunan."

Vitalik Buterin

"Konsep liquid staking pada blockchain lain, termasuk Bitcoin, bisa membuka potensi besar pada pasar keuangan terdesentralisasi jika desainnya aman dan efisien."

Analisis Kami

"Liquid staking membawa evolusi penting untuk bitcoin yang selama ini pasif menjadi aset produktif, namun risiko keamanan dan desentralisasi perlu diawasi secara ketat. Lombard dengan pendekatannya yang mengedepankan interoperabilitas dan tata kelola komunitas menjadi pelopor yang menjanjikan di ruang ini, tapi persaingan dan adopsi pasar akan sangat menentukan kelangsungan inovasi ini."

Prediksi Kami

Dengan adopsi dan pengembangan lebih lanjut, liquid staking bitcoin dapat mengaktifkan likuiditas triliunan dolar BTC dalam DeFi, memicu pertumbuhan besar dalam produk keuangan dan adopsi multi-chain bitcoin di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu liquid staking dan bagaimana cara kerjanya?

Liquid staking adalah proses di mana pengguna dapat mengamankan jaringan dengan cryptocurrency mereka dan mendapatkan token yang dapat diperdagangkan yang mewakili aset yang di-stake.

Siapa yang mengembangkan LBTC dan apa fungsinya?

LBTC dikembangkan oleh Lombard Finance dan berfungsi sebagai token yang menghasilkan yield, didukung 1:1 oleh Bitcoin.

Apa tujuan dari Liquid Bitcoin Foundation?

Tujuan dari Liquid Bitcoin Foundation adalah untuk mengawasi protokol Lombard, mendanai penelitian, dan pendidikan sambil menjaga netralitas dalam tata kelola.

Bagaimana LBTC dapat digunakan dalam ekosistem DeFi?

LBTC dapat digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi seperti peminjaman, penyediaan likuiditas, dan lainnya, sementara Bitcoin yang asli terus menghasilkan imbal hasil dari staking.

Apa perbedaan antara liquid staking Bitcoin dan Ethereum?

Liquid staking Bitcoin masih dalam tahap awal, sedangkan Ethereum telah mengembangkan pasar liquid staking yang lebih besar dengan produk seperti stETH.