India Rencanakan Pelonggaran Undang-Undang Tanggung Jawab Nuklir untuk Tarik Perusahaan AS
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: India Rencanakan Pelonggaran Undang-Undang Tanggung Jawab Nuklir untuk Tarik Perusahaan AS

Mengubah undang-undang tanggung jawab nuklir untuk menarik perusahaan AS dan meningkatkan kapasitas produksi tenaga nuklir India.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
18 April 2025 pukul 12.00 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • India berusaha menarik investasi asing dengan melonggarkan undang-undang liabilitas nuklir.
  • Amandemen ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama perdagangan antara India dan AS.
  • Perusahaan-perusahaan India menunjukkan minat besar untuk berinvestasi dalam sektor energi nuklir.
India berencana melonggarkan undang-undang tanggung jawab nuklirnya untuk membatasi penalti terkait kecelakaan pada pemasok peralatan. Langkah ini terutama ditujukan untuk menarik perusahaan AS yang telah menahan diri karena risiko paparan tak terbatas. Proposal ini merupakan langkah terbaru untuk meningkatkan kapasitas produksi tenaga nuklir India hingga 100 gigawatt pada tahun 2047. Undang-undang tanggung jawab nuklir India tahun 2010 mengekspos pemasok pada tanggung jawab tak terbatas untuk kecelakaan, yang membuat perusahaan-perusahaan Barat enggan masuk pasar India. Perubahan yang diusulkan akan membatasi hak operator untuk kompensasi dari pemasok pada nilai kontrak dan periode yang ditentukan dalam kontrak. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran perusahaan AS seperti General Electric Co dan Westinghouse Electric Co. Undang-undang tanggung jawab nuklir India berasal dari bencana gas Bhopal tahun 1984, yang menewaskan lebih dari 5.000 orang. Penyelesaian di luar pengadilan sebesar Rp 7.73 triliun ($470 juta) dibayarkan oleh Union Carbide pada tahun 1989. Dengan perubahan ini, India berharap dapat meningkatkan hubungan perdagangan dengan AS dan mencapai target perdagangan bilateral sebesar Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) pada tahun 2030.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan oleh pemerintah India terkait undang-undang liabilitas nuklir?
A
Pemerintah India merencanakan untuk melonggarkan undang-undang liabilitas nuklir untuk membatasi penalti terkait kecelakaan bagi pemasok peralatan.
Q
Mengapa perusahaan AS seperti General Electric dan Westinghouse Electric ragu untuk berinvestasi di India?
A
Perusahaan AS ragu untuk berinvestasi karena risiko liabilitas yang tidak terbatas dalam kasus kecelakaan.
Q
Apa yang menjadi tujuan India dalam meningkatkan kapasitas energi nuklirnya?
A
Tujuan India adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi energi nuklir hingga 100 gigawatt pada tahun 2047.
Q
Apa yang diusulkan dalam amandemen undang-undang liabilitas nuklir?
A
Amandemen undang-undang liabilitas nuklir mengusulkan untuk membatasi hak operator untuk kompensasi dari pemasok sesuai dengan nilai kontrak.
Q
Siapa saja perusahaan India yang tertarik untuk berinvestasi dalam sektor nuklir?
A
Perusahaan India seperti Reliance Industries, Tata Power, Adani Power, dan Vedanta Ltd tertarik untuk berinvestasi dalam sektor nuklir.

Rangkuman Berita Serupa

India Mempertimbangkan Pemotongan Tarif untuk Mobil dan Bahan Kimia Saat Tarif Trump MengancamYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
44 dibaca

India Mempertimbangkan Pemotongan Tarif untuk Mobil dan Bahan Kimia Saat Tarif Trump Mengancam

India akan membatasi investasi dalam pengisian kendaraan listrik (EV) untuk memberikan keringanan tarif seiring dengan masuknya Tesla, menurut dokumen yang menunjukkan.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
40 dibaca

India akan membatasi investasi dalam pengisian kendaraan listrik (EV) untuk memberikan keringanan tarif seiring dengan masuknya Tesla, menurut dokumen yang menunjukkan.

GAIL India menghidupkan kembali rencana untuk membeli LNG dari AS setelah Trump mencabut larangan izin ekspor.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
66 dibaca

GAIL India menghidupkan kembali rencana untuk membeli LNG dari AS setelah Trump mencabut larangan izin ekspor.

India berjanji untuk memberikan dana baru sebesar satu miliar untuk startup.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
126 dibaca

India berjanji untuk memberikan dana baru sebesar satu miliar untuk startup.

Analisis - Ekspor China mendorong Nippon Steel untuk mencari pertumbuhan di AS dan India setelah kesepakatan yang terhalang.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
47 dibaca

Analisis - Ekspor China mendorong Nippon Steel untuk mencari pertumbuhan di AS dan India setelah kesepakatan yang terhalang.

Hedge fund mengurangi paparan teknologi nuklir setelah reli yang 'kuat'YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
118 dibaca

Hedge fund mengurangi paparan teknologi nuklir setelah reli yang 'kuat'