Courtesy of YahooFinance
CEO Uber: Karyawan Harus Dilatih Gunakan AI Agar Produktif di Masa Depan
To emphasize the importance of AI training for employees and students to improve outcomes in companies.
18 Apr 2025, 15.59 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya pelatihan penggunaan AI bagi karyawan di perusahaan teknologi.
- AI harus dilihat sebagai alat yang berguna untuk semua orang, bukan hanya sebagai hal teknis.
- Pendidikan tentang AI perlu diterapkan di sekolah untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.
Brown University, Rhode Island, United States - Dara Khosrowshahi, CEO of Uber, has expressed concern that not enough of his employees know how to use AI constructively. Speaking at Brown University, he emphasized the need to view AI as a tool for everyone, not just a 'tech thing'. Khosrowshahi announced that Uber will implement training programs to teach employees how to use AI effectively.
He also stressed the importance of educational institutions teaching AI usage before students enter the workforce. This sentiment is echoed by other tech leaders like Shopify's CEO Tobi Lütke, who has made AI usage a fundamental expectation for all employees at Shopify. Lütke's memo stated that teams must demonstrate why they cannot achieve their goals using AI before requesting additional resources.
The trend of using AI to write code, known as 'vibe coding', is gaining traction in the tech industry. Leaders like Meta's Mark Zuckerberg and LinkedIn's Reid Hoffman support the integration of AI into daily work. Khosrowshahi believes that learning to use AI agents to code will be essential at Uber within a year, highlighting the growing importance of AI skills in the modern workforce.
--------------------
Analisis Kami: Kebutuhan untuk membiasakan karyawan mengintegrasikan AI ke pekerjaan mereka adalah sebuah langkah strategis yang tidak bisa diabaikan oleh perusahaan teknologi besar. Tanpa investasi dalam pelatihan AI, perusahaan bisa tertinggal dalam revolusi digital yang terus berkembang pesat.
--------------------
Analisis Ahli:
Dara Khosrowshahi: Penggunaan AI harus dilihat sebagai alat universal yang mendukung semua fungsi kerja, bukan hanya teknologi khusus untuk engineer.
Tobi Lütke: AI kini adalah harapan dasar yang harus terpenuhi dari setiap karyawan untuk menjaga produktivitas dan efisiensi di perusahaan.
Mark Zuckerberg: AI akan bertransformasi menjadi engineer tingkat menengah yang membantu mempercepat pekerjaan teknis.
Reid Hoffman: Setiap pemimpin dan perusahaan harus merangkul AI sebagai bagian terintegrasi dari strategi dan budaya kerja masa depan.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa tahun, penggunaan AI secara aktif di perusahaan akan menjadi standar global, dan pelatihan AI akan menjadi bagian wajib dari pendidikan dan pengembangan karyawan di banyak bidang industri.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ceo-uber-says-not-enough-085949005.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ceo-uber-says-not-enough-085949005.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Dara Khosrowshahi tentang pemahaman karyawan Uber terhadap AI?A
Dara Khosrowshahi menyatakan bahwa tidak cukup karyawan Uber yang tahu cara menggunakan AI secara konstruktif.Q
Mengapa pelatihan penggunaan AI dianggap penting oleh Khosrowshahi?A
Pelatihan penggunaan AI dianggap penting karena dapat meningkatkan hasil kerja dan mempersiapkan karyawan untuk kebutuhan teknologi di masa depan.Q
Siapa Tobi Lütke dan apa pandangannya tentang penggunaan AI di Shopify?A
Tobi Lütke adalah CEO Shopify yang menyatakan bahwa penggunaan AI kini menjadi harapan dasar bagi semua karyawan di perusahaannya.Q
Apa yang dimaksud dengan 'vibe coding'?A
'Vibe coding' adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan AI dalam menulis kode, yang semakin populer di kalangan perusahaan teknologi.Q
Mengapa pendidikan tentang AI perlu diterapkan sebelum memasuki dunia kerja?A
Pendidikan tentang AI perlu diterapkan agar siswa dapat memahami dan menggunakan teknologi ini sebelum mereka memasuki dunia kerja.