Courtesy of YahooFinance

Duolingo dan Perusahaan Besar Prioritaskan AI untuk Tingkatkan Kecepatan Inovasi

Menginformasikan tentang rencana Duolingo untuk menjadi perusahaan yang berfokus pada AI dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi operasional dan strategi perusahaan.

29 Apr 2025, 11.07 WIB

117 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Duolingo berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang berfokus pada AI dan mempercepat pengembangan konten.
Penggunaan AI akan mempengaruhi proses perekrutan dan penilaian karyawan di Duolingo.
Perusahaan teknologi lain seperti Uber dan Shopify juga menekankan pentingnya penggunaan AI dalam operasional mereka.

Amerika Serikat - Duolingo berencana untuk menjadi perusahaan yang berfokus pada AI dan mengutamakan kecepatan daripada kesempurnaan. CEO Luis von Ahn mengumumkan bahwa perusahaan akan berhenti menggunakan kontraktor untuk tugas yang bisa dilakukan oleh AI dan akan menilai penggunaan AI oleh karyawan dalam proses perekrutan dan penilaian kinerja.

Duolingo telah memberhentikan 10% pekerja kontrak pada awal 2024 karena mulai menggunakan AI untuk menghasilkan konten. Perusahaan juga telah membuat pemotongan terkait AI serupa pada tahun 2023. Saham Duolingo naik 68% dalam setahun terakhir, sebagian karena pertumbuhan tier premium berbayar.

CEO dari Uber dan Shopify juga menekankan pentingnya penggunaan AI di perusahaan mereka. Reid Hoffman, co-founder LinkedIn, menyarankan bahwa setiap pemimpin harus mengintegrasikan AI ke dalam pekerjaan mereka. Duolingo juga sedang mencoba kursus catur dan meluncurkan kursus musik sebagai bagian dari diversifikasi konten mereka.

--------------------

Analisis Kami: Penggunaan AI sebagai inti bisnis memang sudah menjadi keharusan dalam dunia teknologi saat ini, namun fokus pada kecepatan daripada kesempurnaan bisa berisiko merusak kualitas yang pada akhirnya mempengaruhi kepuasan pengguna. Duolingo dan perusahaan lain harus menjaga keseimbangan antara inovasi cepat dan standar kualitas agar tetap kompetitif jangka panjang.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Integrasi AI di perusahaan harus dilakukan dengan hati-hati agar inovasi tetap berkelanjutan, bukan hanya untuk menggantikan tenaga kerja tapi juga meningkatkan keahlian manusia.

Fei-Fei Li: Penggunaan AI yang etis harus menjadi prioritas, terutama ketika menggantikan manusia dalam peran penting agar dampak sosial negatifnya bisa diminimalisir.

--------------------

What's Next: Di masa depan, semakin banyak perusahaan teknologi yang mengintegrasikan AI secara mendalam, sehingga tenaga kerja manual berkurang dan peran manusia bergeser menjadi pengelola dan pengawas AI.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/duolingos-ceo-lays-3-ways-040735368.html