Courtesy of TechCrunch

Duolingo Sukses Tingkatkan Pendapatan dengan Strategi AI Despite Kritik

Menginformasikan bagaimana Duolingo berhasil melampaui target pendapatan kuartalannya dengan fokus pada AI generatif meskipun mendapat kritik keras, menunjukkan dampak teknologi terhadap model bisnis dan pertumbuhan pengguna.

07 Agt 2025, 22.32 WIB

32 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Duolingo beralih ke kecerdasan buatan untuk meningkatkan penawaran kursus bahasa.
Meskipun kritik, Duolingo menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan pengguna aktif.
CEO Duolingo, Luis von Ahn, menekankan pentingnya mengelola sentimen publik di media sosial.

tidak disebutkan - Duolingo mengumumkan bahwa mereka berhasil melampaui estimasi pendapatan kuartalan mereka, meskipun perusahaan menghadapi banyak kritik terkait keputusannya menggunakan AI generatif untuk menggantikan para pekerja kontrak manusia. Berita ini membuat saham Duolingo naik hampir 30%.

Pada bulan April, CEO Luis von Ahn menyatakan bahwa Duolingo akan menjadi perusahaan yang mengutamakan AI terlebih dahulu dan mulai mengurangi penggunaan pekerja kontrak. Dia juga melarang tim untuk menambah karyawan kecuali pekerjaan tersebut tidak bisa diotomatisasi dengan AI.

Dengan penggunaan AI generatif, Duolingo berhasil menambahkan 148 kursus bahasa baru, yang lebih dari dua kali lipat jumlah kursus yang sebelumnya tersedia. Von Ahn menjelaskan bahwa tanpa AI, perlu waktu puluhan tahun untuk memperluas konten pembelajaran seperti ini.

Meskipun beberapa pengguna mengeluh bahwa fitur AI membuat aplikasi menjadi kurang baik, metrik finansial Duolingo justru tetap positif. Perusahaan kini memperkirakan pendapatan tahunan mereka akan melampaui 1 miliar dollar dan pengguna aktif harian naik sebesar 40% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk menghadapi reaksi negatif di media sosial, Duolingo mengubah cara mereka berkomunikasi dengan menyudahi postingan yang kontroversial dan mulai membuat konten yang lebih positif. Meskipun kritik masih ada terutama di TikTok, hal ini tidak mempengaruhi hasil finansial perusahaan yang terus tumbuh.

--------------------

Analisis Kami: Keputusan Duolingo untuk berfokus pada AI adalah langkah strategis jangka panjang yang menyeimbangkan efisiensi dan skalabilitas, meskipun berisiko menurunkan kepuasan pengguna yang peduli pada sentuhan manusia. Namun, dari perspektif bisnis, pertumbuhan pendapatan dan pengguna menunjukkan bahwa inovasi teknologi tetap kunci utama keberhasilan startup di era digital.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Pendekatan Duolingo menggabungkan AI generatif adalah contoh bagaimana AI bisa mentransformasi sektor edukasi, asalkan perusahaan tetap memperhatikan aspek etika dan pengalaman pengguna.

Fei-Fei Li: Transformasi ke 'AI-first' memerlukan keseimbangan antara otomatisasi dan peran manusia untuk memastikan kualitas dan relevansi konten tetap terjaga, yang menjadi tantangan bagi Duolingo.

--------------------

What's Next: Duolingo kemungkinan akan terus meningkatkan ketergantungan pada AI untuk memperluas layanan dan menekan biaya tenaga kerja, yang bisa memicu kontroversi lebih lanjut tapi juga mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/07/the-backlash-against-duolingo-going-ai-first-didnt-even-matter/