Courtesy of TechCrunch
Duolingo Luncurkan 148 Kursus Bahasa Baru dengan AI, Hadapi Kontroversi
Menginformasikan tentang peluncuran 148 kursus bahasa baru yang dibuat dengan AI generatif oleh Duolingo dan reaksi pengguna terhadap perubahan ini.
30 Apr 2025, 22.05 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Duolingo meluncurkan 148 kursus bahasa baru menggunakan AI generatif.
- Perusahaan menghadapi kritik karena rencana penggantian kontraktor dengan teknologi AI.
- Penggunaan AI di Duolingo bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas konten pembelajaran.
Amerika Serikat - Duolingo mengumumkan peluncuran 148 kursus bahasa baru yang dibuat dengan AI generatif, menggandakan jumlah kursus yang tersedia. Langkah ini merupakan ekspansi konten terbesar dalam sejarah perusahaan, yang sebelumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat satu kursus.
CEO Duolingo, Luis von Ahn, menyatakan bahwa penggunaan AI memungkinkan perusahaan untuk membuat dan meluncurkan hampir 150 kursus dalam waktu kurang dari setahun. Namun, pengumuman ini juga disertai dengan rencana untuk menggantikan kontraktor dengan AI, yang memicu kritik dari pengguna.
Pengguna mengeluhkan bahwa penggunaan AI menghasilkan konten yang tidak akurat dan berkualitas rendah, dan beberapa bahkan menghapus aplikasi tersebut. Meskipun demikian, Duolingo tetap berkomitmen untuk menggunakan AI demi mencapai misi mereka dan berencana meluncurkan konten tingkat lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
--------------------
Analisis Kami: Penggunaan AI dalam pembuatan kursus bahasa oleh Duolingo adalah kemajuan besar dalam pendidikan yang memungkinkan akses lebih luas bagi banyak orang, tetapi perusahaan harus berhati-hati memastikan bahwa kualitas tidak dikorbankan demi kecepatan dan efisiensi. Tekanan dari pengguna yang kecewa juga menandakan pentingnya transparansi dan komunikasi lebih baik tentang bagaimana AI digunakan agar tetap mempertahankan kepercayaan pengguna.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Penggunaan AI untuk skala besar seperti Duolingo memperlihatkan bagaimana teknologi ini dapat mendemokratisasi pendidikan, namun tantangan dari segi kualitas dan etika tenaga kerja harus menjadi perhatian utama.
Fei-Fei Li: Memanfaatkan AI dalam pendidikan harus ditangani dengan hati-hati agar konten tetap berkualitas dan inklusif, serta memastikan bahwa dampak sosialnya tidak merugikan tenaga kerja manusia terlalu berat.
--------------------
What's Next: Duolingo kemungkinan akan terus memperluas konten berbasiskan AI serta meningkatkan otomatisasi, tetapi juga akan menghadapi tantangan dari pengguna dan potensi krisis reputasi terkait kualitas dan dampak sosial dari penggantian tenaga kerja manusia.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/30/duolingo-launches-148-courses-created-with-ai-after-sharing-plans-to-replace-contractors-with-ai/
[1] https://techcrunch.com/2025/04/30/duolingo-launches-148-courses-created-with-ai-after-sharing-plans-to-replace-contractors-with-ai/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Duolingo baru-baru ini?A
Duolingo mengumumkan peluncuran 148 kursus bahasa baru yang dibuat dengan AI generatif.Q
Mengapa Duolingo menghadapi backlash dari pengguna?A
Pengguna merasa kecewa karena Duolingo berencana menggantikan kontraktor dengan AI, yang dianggap dapat menurunkan kualitas konten.Q
Berapa banyak kursus baru yang diluncurkan oleh Duolingo?A
Duolingo meluncurkan 148 kursus baru, yang merupakan ekspansi terbesar dalam sejarah perusahaan.Q
Apa tujuan dari penggunaan AI di Duolingo?A
Tujuan penggunaan AI di Duolingo adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pembuatan konten dan mendekatkan mereka pada misi untuk mengajarkan bahasa.Q
Apa fitur baru yang disediakan dalam kursus bahasa baru?A
Fitur baru termasuk Stories untuk pengembangan pemahaman membaca dan DuoRadio untuk pemahaman mendengarkan.