Courtesy of YahooFinance

Duolingo Hadapi Penurunan Saham karena Investasi Besar di Fitur AI Baru

01 Mar 2025, 01.17 WIB

190 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Duolingo mengalami penurunan saham akibat biaya tinggi dari strategi kecerdasan buatan.
Meskipun ada penurunan margin, fitur baru menarik lebih banyak pengguna berbayar.
Analis percaya bahwa investasi dalam kecerdasan buatan akan membawa kesuksesan jangka panjang.

Saham Duolingo Inc. (DUOL) turun sekitar 17% setelah investor tidak menyukai strategi mahal perusahaan yang menggunakan fitur kecerdasan buatan (AI) untuk menarik pengguna baru. Meskipun fitur-fitur AI seperti panggilan video dengan karakter animasi disukai oleh pengguna, biaya yang dikeluarkan membuat margin keuntungan perusahaan turun dari 73,1% menjadi 71,9% pada kuartal keempat. Meskipun demikian, jumlah pengguna berbayar meningkat 51% menjadi lebih dari 40 juta, terutama di kalangan pelajar bahasa Inggris.

Chief Financial Officer Duolingo, Matt Skaruppa, mengatakan bahwa mereka belum memutuskan untuk mengurangi biaya AI saat ini, meskipun beberapa analis percaya bahwa investasi ini akan membawa kesuksesan jangka panjang. Meskipun proyeksi penjualan untuk tahun ini lebih baik dari yang diharapkan, keuntungan yang diperkirakan masih di bawah ekspektasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/duolingo-english-learners-eager-ai-215612084.html

Analisis Kami

"Strategi Duolingo dalam fokus pada fitur AI memang berisiko karena biaya yang tinggi dan penurunan margin, namun hal ini penting untuk menjaga daya saing dan inovasi. Investor harus bersabar karena dampak positif dari investasi ini kemungkinan baru akan terlihat dalam beberapa tahun ke depan."

Analisis Ahli

Ryan MacDonald

"Investasi dalam fitur AI adalah langkah strategis penting yang akan menempatkan Duolingo pada posisi kuat di masa depan meskipun menimbulkan beberapa tekanan keuntungan saat ini."

Prediksi Kami

Duolingo kemungkinan akan terus melakukan investasi besar pada fitur AI meskipun mengalami tekanan margin dalam jangka pendek, dengan harapan dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar di masa depan.