Courtesy of YahooFinance

Duolingo Naikkan Proyeksi Pendapatan Berkat Fitur AI Canggih

Memberikan informasi tentang peningkatan proyeksi pendapatan Duolingo akibat adopsi teknologi AI pada fitur berlangganan, serta perkiraan kinerja keuangan yang lebih baik untuk masa depan yang relevan bagi pengguna dan investor.

07 Agt 2025, 03.03 WIB

96 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Duolingo mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang lebih besar berkat adopsi fitur yang didorong oleh AI.
Perusahaan melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
Fitur baru yang diperkenalkan meningkatkan pengalaman belajar pengguna dengan percakapan alami dan umpan balik yang lebih baik.

Bengaluru, India - Duolingo, aplikasi pembelajaran bahasa populer, baru-baru ini mengumumkan peningkatan proyeksi pendapatan tahunan mereka untuk tahun 2025 menjadi antara Rp 16.61 triliun ($1,01 miliar) dan Rp 16.77 triliun ($1,02 miliar) . Hal ini terjadi setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartal kedua yang melampaui prediksi analis, yaitu mencapai Rp 4.15 triliun ($252,3 juta) dibandingkan dengan estimasi sebelumnya Rp 3.96 triliun ($240,7 juta) .

Salah satu alasan utama dari peningkatan pendapatan ini adalah semakin banyaknya pengguna yang beralih ke paket langganan berbayar yang memanfaatkan fitur-fitur AI terbaru dari Duolingo. Fitur-fitur ini termasuk praktik percakapan melalui panggilan video dengan chatbot, analisis kesalahan yang dipersonalisasi, dan alat umpan balik yang ditingkatkan.

Sejak awal tahun, Duolingo meluncurkan alat panggilan video berbasis AI untuk pengguna Android dan terus memperluas ketersediaannya ke lebih banyak bahasa. Hal ini membantu pengguna dapat berlatih berbicara secara natural dalam beragam bahasa, yang diyakini akan mendorong pertumbuhan jumlah pelanggan berbayar mereka.

Menariknya, biaya penggunaan alat AI ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan, sehingga membantu meningkatkan margin keuntungan perusahaan. CFO Duolingo, Matt Skaruppa, juga menyebut bahwa iklan yang mereka tampilkan walaupun kecil peranannya, turut membantu perbaikan margin.

Tidak hanya itu, penggunaan AI juga memungkinkan Duolingo menambah jumlah kursus bahasa baru dengan sangat cepat, bahkan mencapai 148 kursus baru dalam waktu sekitar satu tahun, jika dibandingkan dengan 12 tahun untuk 100 kursus pertama. Ini memberikan sinyal positif bahwa teknologi AI dapat mempercepat inovasi di bidang pendidikan digital.

--------------------

Analisis Kami: Duolingo menunjukkan bagaimana inovasi teknologi, khususnya AI, dapat mengubah cara pembelajaran bahasa menjadi lebih interaktif dan personal. Namun, keberlanjutan pertumbuhan ini akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk terus menurunkan biaya dan mengembangkan fitur yang benar-benar memberikan nilai tambah bagi pengguna tanpa kehilangan keunggulan kompetitif.

--------------------

Analisis Ahli:

Luis von Ahn: Teknologi AI memungkinkan percepatan pengembangan kurikulum secara drastis, menciptakan peluang untuk transformasi besar dalam pembelajaran bahasa digital.

--------------------

What's Next: Dengan keberhasilan integrasi AI yang terus membaik dan biaya yang menurun, Duolingo berpotensi memperluas penggunaannya secara global dan memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam aplikasi pembelajaran bahasa berlangganan berbasis teknologi canggih.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/duolingo-raises-2025-revenue-forecast-200354364.html