Duolingo Klarifikasi Strategi AI: Tidak Ada PHK Karyawan Tetap
Courtesy of TechCrunch

Duolingo Klarifikasi Strategi AI: Tidak Ada PHK Karyawan Tetap

Menjelaskan kekeliruan pemahaman publik tentang strategi AI Duolingo dan menegaskan pendekatan perusahaan terhadap karyawan serta masa depan AI dalam perusahaan.

17 Agt 2025, 23.34 WIB
17 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Duolingo berkomitmen untuk tidak memecat karyawan penuh waktu meskipun ada perubahan dalam tenaga kerja kontrak.
  • CEO Luis von Ahn menekankan pentingnya konteks dalam komunikasi tentang teknologi AI perusahaan.
  • Perusahaan terus berinvestasi dalam eksperimen AI untuk meningkatkan pengalaman belajar bahasa.
New York, Amerika Serikat - CEO Duolingo, Luis von Ahn, mendapat kritik setelah mengumumkan bahwa perusahaan akan menjadi 'AI-first'. Kritik tersebut menganggap Duolingo akan fokus pada keuntungan semata dan mengurangi tenaga manusia.
Von Ahn menegaskan bahwa pernyataannya kurang konteks dan pihak internal perusahaan tidak menganggap hal itu kontroversial. Duolingo justru tidak memiliki rencana untuk mem-PHK karyawan penuh waktu.
Meskipun ada pengurangan pada tenaga kontraktor, hal itu adalah bagian dari dinamika kebutuhan proyek dan bukan indikasi pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran.
Duolingo bahkan menggunakan waktu khusus setiap Jumat pagi untuk eksplorasi dan eksperimen dengan teknologi AI agar tetap inovatif dan relevan.
Kritik yang muncul tidak berdampak besar pada keuangan Duolingo dan von Ahn tetap optimis bahwa AI akan membantu perusahaan tumbuh dan berkembang dengan cara yang bertanggung jawab.
--------------------
Analisis Kami: Klarifikasi von Ahn menunjukkan pentingnya komunikasi yang transparan dalam perusahaan teknologi terutama ketika mengintegrasikan AI, agar publik tidak salah paham dan panik terkait isu ketenagakerjaan. Pendekatan Duolingo yang konservatif terhadap PHK serta pemanfaatan AI sebagai alat bantu dan inovasi bisa menjadi model bagi startup lain yang ingin bertumbuh secara berkelanjutan tanpa merugikan tenaga kerja.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Menggabungkan AI dengan manusia dalam proses kerja adalah langkah cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi tanpa mengorbankan lapangan pekerjaan.
Fei-Fei Li: Pendekatan AI-first harus dibarengi dengan tanggung jawab sosial dalam perusahaan agar teknologi bisa berkontribusi positif bagi karyawan dan masyarakat luas.
--------------------
What's Next: Duolingo akan terus memadukan AI dalam operasional dan produk mereka tanpa menghilangkan peran penting karyawan tetap, sekaligus memperkuat inovasi teknologi di bidang pembelajaran bahasa.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/17/duolingo-ceo-says-controversial-ai-memo-was-misunderstood/

Artikel Serupa

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di PublikYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
46 dibaca

AI Bisa Pangkas Tim Perusahaan Teknologi, CEO Masih Bungkam di Publik

Duolingo Tarik Kembali Janji AI Gantikan Pekerja dan Fokus Latih KaryawanYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
135 dibaca

Duolingo Tarik Kembali Janji AI Gantikan Pekerja dan Fokus Latih Karyawan

Duolingo dan Krisis Pekerjaan AI: Karyawan Kontraktor Diganti Mesin PintarTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca

Duolingo dan Krisis Pekerjaan AI: Karyawan Kontraktor Diganti Mesin Pintar

Duolingo Gandakan Kursus Bahasa dengan Kecerdasan Buatan Dalam Waktu SingkatTheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
105 dibaca

Duolingo Gandakan Kursus Bahasa dengan Kecerdasan Buatan Dalam Waktu Singkat

Duolingo Luncurkan 148 Kursus Bahasa Baru dengan AI, Hadapi KontroversiTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
89 dibaca

Duolingo Luncurkan 148 Kursus Bahasa Baru dengan AI, Hadapi Kontroversi

Duolingo dan Perusahaan Besar Prioritaskan AI untuk Tingkatkan Kecepatan InovasiYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca

Duolingo dan Perusahaan Besar Prioritaskan AI untuk Tingkatkan Kecepatan Inovasi