Apakah Mengatakan 'Tolong' dan 'Terima Kasih' ke AI Memboroskan Listrik?
Courtesy of TechCrunch

Apakah Mengatakan 'Tolong' dan 'Terima Kasih' ke AI Memboroskan Listrik?

Membahas apakah penggunaan bahasa sopan terhadap AI adalah pemborosan waktu dan listrik atau memiliki manfaat tertentu.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
21 Apr 2025, 00.12 WIB
155 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kesopanan dalam berinteraksi dengan AI dapat mempengaruhi kualitas respons yang diterima.
  • Penggunaan bahasa yang sopan tidak hanya dianggap sebagai kebiasaan, tetapi juga dapat memiliki dampak positif.
  • OpenAI dan pemimpin industri lainnya menyadari pentingnya interaksi manusia yang baik dengan teknologi.
Amerika Serikat - Seorang pengguna di X bertanya tentang biaya listrik yang dikeluarkan OpenAI akibat orang-orang yang mengatakan 'tolong' dan 'terima kasih' kepada model AI mereka. CEO OpenAI, Sam Altman, menanggapi dengan nada bercanda bahwa biaya tersebut mencapai puluhan juta dolar, tetapi itu adalah uang yang dihabiskan dengan baik. Hal ini memicu spekulasi apakah penggunaan bahasa sopan terhadap AI adalah pemborosan waktu dan listrik.
Kurt Beavers dari tim desain Microsoft Copilot menyatakan bahwa penggunaan bahasa sopan dapat mempengaruhi nada respons AI. Ketika model AI mendeteksi kesopanan, ia lebih mungkin untuk merespons dengan sopan juga. Ini menunjukkan bahwa bahasa sopan bukan hanya kebiasaan yang tidak perlu atau antropomorfisme yang salah tempat.
Namun, penggunaan kata-kata kasar juga memiliki kegunaannya. Artikel ini menyoroti bahwa meskipun ada biaya listrik tambahan, penggunaan bahasa sopan terhadap AI dapat memberikan manfaat dalam interaksi yang lebih baik dan lebih sopan. Jadi, meskipun ada biaya, itu mungkin sepadan dengan manfaat yang diperoleh.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Sam Altman tentang biaya listrik terkait kesopanan dalam penggunaan AI?
A
Sam Altman menyebutkan bahwa biaya listrik dari penggunaan kata 'tolong' dan 'terima kasih' telah mencapai 'puluhan juta dolar yang dihabiskan dengan baik'.
Q
Mengapa menggunakan bahasa yang sopan penting saat berinteraksi dengan AI?
A
Menggunakan bahasa yang sopan dapat menetapkan nada untuk respons AI dan meningkatkan kemungkinan AI memberikan respons yang sopan kembali.
Q
Siapa Kurt Beavers dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Kurt Beavers adalah direktur di tim desain untuk Microsoft Copilot yang menjelaskan pentingnya kesopanan dalam interaksi dengan AI.
Q
Apakah ada manfaat dari penggunaan bahasa kasar dalam interaksi dengan AI?
A
Ya, penggunaan bahasa kasar juga memiliki kegunaan tertentu dalam konteks tertentu, meskipun tidak selalu disarankan.
Q
Apa yang dapat disimpulkan tentang interaksi manusia dengan AI berdasarkan artikel ini?
A
Interaksi manusia dengan AI menunjukkan bahwa kesopanan dapat mempengaruhi kualitas respons yang diberikan oleh model AI.

Artikel Serupa

OpenAI Menarik Pembaruan GPT-4o Karena ChatGPT Terlalu MemujiTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
74 dibaca

OpenAI Menarik Pembaruan GPT-4o Karena ChatGPT Terlalu Memuji

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
105 dibaca

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPT

Mengukur Konsumsi Energi Model AI: Alat Baru dari Hugging FaceTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
142 dibaca

Mengukur Konsumsi Energi Model AI: Alat Baru dari Hugging Face

Kata Sopan Bisa Merugikan ChatGPT Hingga Ratusan Miliar RupiahCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
171 dibaca

Kata Sopan Bisa Merugikan ChatGPT Hingga Ratusan Miliar Rupiah

Mengungkap Jejak Karbon AI: Tantangan dan Potensi SolusiAxios
Teknologi
2 bulan lalu
37 dibaca

Mengungkap Jejak Karbon AI: Tantangan dan Potensi Solusi

Chatbots, seperti kita semua, hanya ingin dicintai.Wired
Teknologi
3 bulan lalu
60 dibaca

Chatbots, seperti kita semua, hanya ingin dicintai.