Rangkuman Berita - Potensi Pasar Game Indonesia Capai US$ 2 Miliar, Developer Lokal Baru Ambil 5%

Jakarta, Indonesia - Pasar game di Indonesia memiliki potensi besar mencapai US$ 2 miliar, namun saat ini 95% dari potensi tersebut diambil oleh developer luar negeri. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menekankan pentingnya meningkatkan jumlah dan kualitas developer game lokal. Pemerintah berkomitmen untuk mendukung industri game tanah air melalui berbagai tahapan, termasuk pendampingan terkait kekayaan intelektual.

Pada tahun 2023, pengembang game di Indonesia telah menghasilkan Rp 2,14 triliun, dengan Rp 682 miliar berasal dari pasar global. Indonesia menjadi pemain kuat dalam inovasi developer, tercatat sebagai nomor 12 terbesar di Google Play dengan 10.400 pengembang dan 33.800 aplikasi aktif. Ekosistem pengembang juga menciptakan 170 ribu lapangan pekerjaan langsung, tidak langsung, dan terkait ekosistem.

Google Play dan Unity telah bekerja sama sejak 2022 untuk melatih pengembang game di Indonesia. Program ini telah melatih 1.300 pengembang sejak 2023-2024 dan akan melatih 500 pengembang lagi tahun ini. Selain itu, program ini juga mencakup segmen tambahan seperti AI dan internship, dengan dukungan dari Asosiasi Games Indonesia untuk memastikan pelatihan hingga penempatan kerja yang sebenarnya.