Google Indonesia Perluas Program Gemini Academy untuk Dukung Guru Manfaatkan AI
Courtesy of CNBCIndonesia

Google Indonesia Perluas Program Gemini Academy untuk Dukung Guru Manfaatkan AI

Memberdayakan guru di Indonesia dengan memberikan pelatihan dan pemahaman tentang penggunaan teknologi AI dalam proses pembelajaran.

07 Mei 2025, 19.25 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gemini Academy bertujuan memberdayakan guru dengan teknologi kecerdasan buatan.
  • Kolaborasi antara Google dan Kementerian Pendidikan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
  • 97% guru merasa lebih percaya diri memanfaatkan AI dalam pembelajaran setelah mengikuti program ini.
Jakarta, Indonesia - Google Indonesia bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan kembali program Gemini Academy pada tahun 2025. Program ini bertujuan membantu para guru memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam mengajar sehingga proses pembelajaran menjadi lebih kreatif dan relevan.
Sejak peluncuran pertama pada 2024, program Gemini Academy telah menjangkau lebih dari 200 ribu guru dari 35 provinsi di Indonesia. Pelatihan yang diberikan mencakup pemahaman tentang AI mulai dari dasar sampai lanjutan, juga mengajarkan etika pakai AI dan cara membuat materi pembelajaran menggunakan teknik prompting.
Veronica Utami, Country Director Google Indonesia, menyampaikan bahwa teknologi AI sangat membantu guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Survei yang dilakukan bersama Kantar menunjukkan bahwa 97% guru merasa AI membuat mereka lebih percaya diri sebagai pengajar.
Walaupun teknologi AI menawarkan peluang belajar yang luas, hubungan antara guru dan murid di dalam ruang kelas tetap dianggap sangat penting dan tidak dapat digantikan. Teknologi digunakan sebagai jembatan untuk mendukung proses belajar yang menyenangkan dan memotivasi anak-anak.
Google menargetkan untuk memperluas program Gemini Academy agar dapat memberdayakan ratusan ribu guru tambahan dalam tiga tahun ke depan. Hal ini diharapkan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan teknologi AI secara efektif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Gemini Academy?
A
Gemini Academy adalah program pelatihan yang bertujuan untuk memberdayakan guru di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
Q
Siapa yang meluncurkan Gemini Academy?
A
Gemini Academy diluncurkan oleh Google Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Q
Berapa banyak guru yang telah dijangkau oleh Gemini Academy?
A
Gemini Academy telah menjangkau lebih dari 200 ribu guru di 35 provinsi.
Q
Apa tujuan utama dari Gemini Academy?
A
Tujuan utama dari Gemini Academy adalah untuk membekali guru dengan pemahaman tentang kecerdasan buatan dan cara menggunakannya dalam proses pembelajaran.
Q
Apa hasil survei yang dilakukan oleh Google terkait dengan Gemini Academy?
A
Hasil survei menunjukkan bahwa 97% guru peserta Gemini Academy merasa AI membantu mereka sebagai asisten pengajar.

Artikel Serupa

Kontroversi Penggunaan ChatGPT di Kampus dan Tantangan Etika Pendidikan AICNBCIndonesia
Teknologi
19 hari lalu
41 dibaca

Kontroversi Penggunaan ChatGPT di Kampus dan Tantangan Etika Pendidikan AI

Pijar Sekolah: Solusi Digital untuk Pendidikan Modern dan Inklusif di IndonesiaCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca

Pijar Sekolah: Solusi Digital untuk Pendidikan Modern dan Inklusif di Indonesia

Indonesia Gandeng Oracle Bangun Pusat AI Terbesar di Asia TenggaraCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
85 dibaca

Indonesia Gandeng Oracle Bangun Pusat AI Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia Berpotensi Besar di Pasar Game, Tapi Developer Lokal Masih MinimCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
113 dibaca

Indonesia Berpotensi Besar di Pasar Game, Tapi Developer Lokal Masih Minim

Adopsi AI di UK: Hemat 120 Jam Kerja dan Dorong EkonomiCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
156 dibaca

Adopsi AI di UK: Hemat 120 Jam Kerja dan Dorong Ekonomi

Potensi Pasar Game Indonesia Capai US$ 2 Miliar, Developer Lokal Baru Ambil 5%CNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
73 dibaca

Potensi Pasar Game Indonesia Capai US$ 2 Miliar, Developer Lokal Baru Ambil 5%