Kontroversi Penggunaan ChatGPT di Kampus dan Tantangan Etika Pendidikan AI
Courtesy of CNBCIndonesia

Kontroversi Penggunaan ChatGPT di Kampus dan Tantangan Etika Pendidikan AI

Mengungkap kontroversi penggunaan chatbot AI dalam pendidikan dan tantangannya serta bagaimana institusi akademik merespon penggunaan teknologi AI secara etis dan inovatif.

20 Mei 2025, 20.20 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan AI dalam pendidikan dapat menimbulkan masalah etika dan integritas akademis.
  • Mahasiswa semakin kritis terhadap metode pengajaran yang tidak transparan, termasuk penggunaan chatbot.
  • Perubahan teknologi seperti AI memerlukan adaptasi dalam kurikulum dan metode pengajaran di institusi pendidikan.
Jakarta, Indonesia dan Northeastern, United States - Penggunaan chatbot AI, seperti ChatGPT, sudah semakin umum dalam pendidikan. Namun, tidak semua penggunaan berdampak positif, karena ada kasus di mana dosen menggunakan ChatGPT tanpa izin, yang memicu kontroversi di kalangan mahasiswa.
Seorang mahasiswa bernama Ella Stapleton mengetahu dosennya menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas kuliah. Dia merasa dirugikan dan kemudian mengajukan pengaduan resmi serta meminta pengembalian biaya kuliah yang telah dibayarkan.
Dalam dokumen yang ditemukan, terdapat berbagai prompt yang diberikan kepada ChatGPT agar menghasilkan jawaban spesifik. Namun, hasil dari chatbot terkadang berisi kesalahan seperti gambar yang terdistorsi dan kata yang salah ejaan.
Hal tersebut bertolak belakang dengan aturan jurusan dan sekolah yang melarang penggunaan AI secara tidak sah dan menganggapnya sebagai kegiatan akademis tidak jujur. Meski begitu, hampir 90% akademisi percaya bahwa penggunaan AI generatif di kalangan siswa sudah sangat meluas saat ini.
Seorang pejabat dari American Association of Colleges and Universities menilai AI dan Large Language Models kini menjadi tantangan sekaligus peluang besar. Mereka berharap teknologi ini menjadi inovasi yang dapat meningkatkan proses belajar mengajar di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Ella Stapleton?
A
Ella Stapleton adalah seorang mahasiswa di Universitas Northeastern yang mengajukan pengaduan resmi terhadap dosennya.
Q
Apa yang dilakukan Ella Stapleton terhadap dosennya?
A
Ella Stapleton meminta pengembalian biaya kuliah karena dosennya menggunakan ChatGPT dalam perkuliahan.
Q
Mengapa penggunaan ChatGPT oleh dosen menjadi kontroversial?
A
Penggunaan ChatGPT oleh dosen menjadi kontroversial karena dianggap melanggar prinsip akademis dan tidak jujur.
Q
Apa pandangan akademisi mengenai penggunaan AI di pendidikan?
A
Hampir 90% akademisi meyakini bahwa mayoritas siswa telah menggunakan AI dalam pendidikan.
Q
Apa yang dikatakan Wakil Presiden bidang Inovasi Digital tentang perubahan dalam pendidikan?
A
Wakil Presiden bidang Inovasi Digital menyatakan bahwa terdapat perubahan dalam pendidikan AS akibat terobosan pada Large Language Models (LLMs).

Artikel Serupa

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta DolarCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
100 dibaca

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta Dolar

Profesi Prompt Engineer Nyaris Punah, AI Semakin MandiriCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
50 dibaca

Profesi Prompt Engineer Nyaris Punah, AI Semakin Mandiri

OpenAI dan Shopify Kolaborasi Hadirkan Belanja Langsung di ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
113 dibaca

OpenAI dan Shopify Kolaborasi Hadirkan Belanja Langsung di ChatGPT

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
96 dibaca

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPT

Kata Sopan Bisa Merugikan ChatGPT Hingga Ratusan Miliar RupiahCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
158 dibaca

Kata Sopan Bisa Merugikan ChatGPT Hingga Ratusan Miliar Rupiah

Sekolah di AS Ajarkan Pertukangan Modern untuk Hadapi Ancaman AICNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
93 dibaca

Sekolah di AS Ajarkan Pertukangan Modern untuk Hadapi Ancaman AI