Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penggunaan ChatGPT Bisa Turunkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Otak
Courtesy of CNBCIndonesia
Sains
Neurosains and Psikologi

Penggunaan ChatGPT Bisa Turunkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Otak

Mengungkap risiko penggunaan chatbot terhadap kemampuan berpikir kritis dan perkembangan otak pengguna dibandingkan dengan Google Search dan tanpa platform sama sekali.

23 Jun 2025, 07.15 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan chatbot seperti ChatGPT dapat menurunkan kemampuan berpikir kritis.
  • Pengguna yang tidak menggunakan platform digital memiliki hasil yang lebih baik dalam hal kreativitas dan pemrosesan informasi.
  • Ketergantungan pada teknologi dapat berdampak negatif pada perkembangan otak, terutama bagi generasi muda.
Jakarta, Indonesia - Sebuah penelitian dari Media Lab di MIT mengevaluasi dampak penggunaan chatbot seperti ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis pengguna. Penelitian ini membandingkan tiga kelompok subjek: yang menggunakan ChatGPT, Google Search, dan yang tidak menggunakan platform apapun sama sekali.
Baca juga: ChatGPT dan Fenomena Bubble AI: Tantangan Baru Dominasi Google dan Media Sosial
Para peserta diminta menulis esai SAT dan aktivitas otak mereka direkam menggunakan teknologi EEG. Hasil penelitian menunjukkan pengguna ChatGPT memiliki aktivitas otak dan kinerja yang lebih buruk dalam aspek bahasa dan perilaku dibandingkan kelompok lain.
Para peneliti menemukan bahwa pengguna ChatGPT cenderung malas dan mengandalkan teknik copy-paste saat menulis esai, sehingga karya mereka kurang orisinal dan berulang dalam ide dan ekspresi. Dua guru bahasa Inggris juga menilai esai yang dihasilkan sebagian besar terasa 'tidak berjiwa'.
Di sisi lain, kelompok yang menggunakan Google Search menunjukkan aktivitas otak yang lebih aktif dan fungsi yang lebih baik daripada pengguna ChatGPT. Sementara itu, kelompok yang tidak menggunakan platform apapun memiliki konektivitas saraf tertinggi dan kemampuan otak terbaik.
Penulis utama, Natalita Kosmyna, mengingatkan bahwa ketergantungan pada chatbot berisiko menghambat perkembangan otak, terutama bagi otak yang sedang berkembang. Hal ini menjadi perhatian penting tentang perkembangan penggunaan teknologi AI dalam pembelajaran dan aktivitas sehari-hari.--------------------
Baca juga: ChatGPT dan OpenAI Menggeser Dominasi Google Search di Era Baru AI
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250623055200-37-642974/chatgpt-bikin-otak-makin-bodoh-riset-peneliti-mit-temukan-fakta-ngeri

Pertanyaan Terkait

Q
Apa temuan utama dari penelitian yang dilakukan oleh Media Lab di MIT?
A
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ChatGPT berisiko menurunkan kemampuan berpikir kritis dan menghasilkan esai yang kurang orisinal.
Q
Bagaimana pengaruh penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis?
A
Pengguna ChatGPT memiliki kinerja buruk pada tingkat saraf, bahasa, dan perilaku serta cenderung menggunakan teknik copy-paste.
Q
Apa perbedaan hasil antara pengguna ChatGPT dan pengguna Google Search?
A
Pengguna Google Search menunjukkan fungsi otak yang lebih aktif dibandingkan pengguna ChatGPT, sedangkan yang tidak menggunakan platform sama sekali memiliki kemampuan otak yang sangat baik.
Q
Siapa penulis utama dari makalah penelitian tersebut?
A
Penulis utama dari makalah penelitian tersebut adalah Natalita Kosmyna.
Q
Mengapa peneliti khawatir tentang dampak penggunaan chatbot pada otak?
A
Peneliti khawatir karena ketergantungan pada model bahasa besar dapat mengorbankan perkembangan otak, terutama pada individu dengan otak yang sedang berkembang.

Artikel Serupa

Sam Altman Ingatkan Risiko Privasi ChatGPT sebagai Tempat Curhat Pribadi
Sam Altman Ingatkan Risiko Privasi ChatGPT sebagai Tempat Curhat Pribadi
Dari CNBCIndonesia
Fitur Favorit ChatGPT yang Membantu Produktivitas dan Hidup Sehari-hari
Fitur Favorit ChatGPT yang Membantu Produktivitas dan Hidup Sehari-hari
Dari CNBCIndonesia
Fitur Favorit ChatGPT dari Para Petinggi OpenAI Permudah Hidup Sehari-hari
Fitur Favorit ChatGPT dari Para Petinggi OpenAI Permudah Hidup Sehari-hari
Dari CNBCIndonesia
ChatGPT Tantang Google dengan Fitur Pencarian Lebih Canggih dan Terkini
ChatGPT Tantang Google dengan Fitur Pencarian Lebih Canggih dan Terkini
Dari CNBCIndonesia
Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTok
Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTok
Dari CNBCIndonesia
Dosen Gunakan ChatGPT Tanpa Izin, Mahasiswa Minta Uang Kuliah Dikembalikan
Dosen Gunakan ChatGPT Tanpa Izin, Mahasiswa Minta Uang Kuliah Dikembalikan
Dari CNBCIndonesia
Sam Altman Ingatkan Risiko Privasi ChatGPT sebagai Tempat Curhat PribadiCNBCIndonesia
Teknologi
17 hari lalu
103 dibaca

Sam Altman Ingatkan Risiko Privasi ChatGPT sebagai Tempat Curhat Pribadi

Fitur Favorit ChatGPT yang Membantu Produktivitas dan Hidup Sehari-hariCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
36 dibaca

Fitur Favorit ChatGPT yang Membantu Produktivitas dan Hidup Sehari-hari

Fitur Favorit ChatGPT dari Para Petinggi OpenAI Permudah Hidup Sehari-hariCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
43 dibaca

Fitur Favorit ChatGPT dari Para Petinggi OpenAI Permudah Hidup Sehari-hari

ChatGPT Tantang Google dengan Fitur Pencarian Lebih Canggih dan TerkiniCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
133 dibaca

ChatGPT Tantang Google dengan Fitur Pencarian Lebih Canggih dan Terkini

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTokCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
118 dibaca

Google Terancam Kalah Dominasi Pencarian oleh Layanan AI dan TikTok

Dosen Gunakan ChatGPT Tanpa Izin, Mahasiswa Minta Uang Kuliah DikembalikanCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
143 dibaca

Dosen Gunakan ChatGPT Tanpa Izin, Mahasiswa Minta Uang Kuliah Dikembalikan