Courtesy of CNBCIndonesia
Sam Altman Ungkap Kata Sopan di ChatGPT Sebabkan Kerugian Puluhan Juta Dolar
Menjelaskan bagaimana penggunaan bahasa sopan oleh pengguna ChatGPT berdampak pada biaya operasional dan energi yang dibutuhkan, serta pandangan para ahli tentang pentingnya sikap sopan dalam interaksi dengan AI.
06 Mei 2025, 19.20 WIB
175 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penggunaan kata-kata sopan dalam interaksi dengan ChatGPT dapat meningkatkan biaya operasional secara signifikan.
- OpenAI mengandalkan komputasi yang intensif energi untuk menjalankan model bahasa besar.
- Sikap sopan dalam berinteraksi dengan AI dapat menciptakan respons yang lebih positif dan kolaboratif.
Jakarta, Indonesia - CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkap salah satu penyebab kerugian besar perusahaan terkait ChatGPT adalah penggunaan kata-kata sopan oleh penggunanya, seperti kata 'Tolong' dan 'Terima Kasih'. Penggunaan kata-kata ini ternyata meningkatkan biaya listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan ChatGPT.
ChatGPT adalah chatbot yang menggunakan model bahasa besar (LLM) dan memerlukan daya komputasi sangat besar dari ribuan unit GPU di pusat data yang menyedot energi besar. Satu respon singkat dari ChatGPT diklaim mengonsumsi 0,14 kWh listrik, setara dengan menyalakan 14 lampu LED selama satu jam.
OpenAI belum merinci berapa besar kerugian yang dialami, tapi Sam Altman menyebut bisa mencapai puluhan juta dolar. Peningkatan konsumsi listrik ini juga sejalan dengan meningkatnya penggunaan AI generatif yang terus berkembang pesat saat ini.
Survei menunjukkan 67% pengguna AI di Amerika Serikat memang sering menggunakan bahasa sopan dalam percakapannya dengan chatbot. Meski begitu, para pakar AI seperti Kurtis Beaver dari Microsoft menyarankan tetap menggunakan bahasa sopan karena dapat mendorong AI memberikan respon yang lebih positif dan profesional.
Menurut Microsoft WorkLab, ketika AI menerima nada sopan dalam permintaan, kecenderungan balasannya juga akan sopan dan kolaboratif. Dengan demikian, interaksi yang baik dengan AI tetap menjadi kunci meski ada biaya tambahan yang harus diperhitungkan.
--------------------
Analisis Kami: Pengungkapan Sam Altman membuka mata tentang biaya tersembunyi di balik interaksi AI yang tampak sederhana, yang sering diabaikan pengguna. Meskipun penting, penggunaan bahasa sopan harus diimbangi dengan inovasi teknologi untuk mengurangi konsumsi energi agar AI tetap berkelanjutan secara operasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Kurtis Beaver: Bahasa sopan dalam berinteraksi dengan AI membantu menciptakan respons yang lebih profesional dan kolaboratif, sehingga memperbaiki kualitas interaksi antara manusia dan AI.
--------------------
What's Next: Dengan meningkatnya penggunaan AI, biaya energi akan terus meningkat, sehingga perusahaan akan mencari solusi efisiensi listrik atau metode interaksi yang lebih hemat sumber daya tanpa mengorbankan kualitas komunikasi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250506152433-37-631392/jangan-minta-tolong-dan-berterima-kasih-ke-chatgpt-ini-alasannya
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250506152433-37-631392/jangan-minta-tolong-dan-berterima-kasih-ke-chatgpt-ini-alasannya
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan ChatGPT mengalami kerugian besar menurut Sam Altman?A
Sikap pengguna yang menggunakan kata-kata sopan seperti 'Tolong' dan 'Terima Kasih' meningkatkan biaya operasional perusahaan.Q
Berapa perkiraan biaya yang dikeluarkan OpenAI terkait penggunaan kata-kata sopan dalam ChatGPT?A
Sam Altman menyebutkan bahwa kerugian bisa mencapai puluhan juta dolar.Q
Apa dampak dari penggunaan ChatGPT terhadap konsumsi listrik?A
Satu respon singkat dari ChatGPT dapat menyedot 0,14 kWh listrik, yang berkontribusi pada konsumsi energi pusat data.Q
Mengapa sikap sopan dianggap penting dalam interaksi dengan AI?A
Sikap sopan dapat memicu respons yang lebih kolaboratif dan profesional dari AI.Q
Siapa yang memberikan pendapat tentang pentingnya bahasa sopan dalam AI?A
Kurtis Beaver dari tim desain Microsoft Copilot memberikan pendapat tentang pentingnya bahasa sopan dalam interaksi dengan AI.