Berapa Energi dan Air yang Diperlukan ChatGPT? Dampak Lingkungan AI Terungkap
Courtesy of CNBCIndonesia

Berapa Energi dan Air yang Diperlukan ChatGPT? Dampak Lingkungan AI Terungkap

Mengungkap besaran konsumsi energi listrik dan air yang digunakan oleh teknologi AI seperti ChatGPT serta dampaknya terhadap lingkungan.

14 Jun 2025, 21.45 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penggunaan air untuk menjalankan AI, meskipun kecil secara individual, dapat menjadi signifikan secara kumulatif.
  • Biaya penggunaan listrik oleh AI seperti ChatGPT berpotensi mendekati biaya listrik konvensional.
  • Dampak lingkungan dari penggunaan energi AI bisa lebih besar dibandingkan dengan penambangan Bitcoin.
Jakarta , Indonesia - Teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT menggunakan energi dalam bentuk listrik dan air untuk menjalankan dan mendinginkan pusat data yang menyimpan servernya. Walaupun jumlah energi dan air yang digunakan per kueri terlihat kecil, kalau dikalikan dengan miliaran permintaan dalam sehari, angka tersebut menjadi signifikan.
Sam Altman, CEO OpenAI, mengungkapkan bahwa setiap permintaan atau kueri ChatGPT menggunakan sekitar 0,000085 galon air dan 0,34 watt-hour listrik. Konsumsi listrik ini setara dengan menyalakan oven selama satu detik atau bohlam hemat energi selama dua menit.
Faktor lingkungan seperti lokasi pusat data, iklim sekitar, dan sistem pendingin yang dipakai sangat mempengaruhi jumlah air yang digunakan untuk mendinginkan server-server AI. Jadi, penggunaan air ini tidaklah sama untuk setiap layanan AI.
Penelitian menunjukkan konsumsi energi untuk AI dapat mengalahkan penambangan Bitcoin yang memang dikenal menggunakan energi besar. Berbeda dengan Bitcoin yang terbatas pada satu industri, AI dipakai di banyak sektor sehingga dampak lingkungannya berpotensi jauh lebih besar.
Meski begitu, Altman optimis bahwa biaya menjalankan AI akan turun seiring waktu dan mendekati harga listrik, sehingga teknologi AI bisa menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250614175748-37-641069/bos-chatgpt-ungkap-besaran-penggunaan-air-listrik-di-balik-bisnis-ai

Pertanyaan Terkait

Q
Berapa banyak air yang digunakan untuk satu kueri ChatGPT?
A
Satu kueri ChatGPT menghabiskan 0,000085 galon air atau sekitar seperlima belas sendok teh.
Q
Apa yang dijelaskan Sam Altman mengenai penggunaan listrik oleh ChatGPT?
A
Permintaan ChatGPT menghabiskan 0,34 watt-hours listrik, setara dengan energi yang dibutuhkan oven selama lebih dari sedetik.
Q
Mengapa penggunaan air dan listrik untuk AI menjadi perhatian?
A
Meskipun angka penggunaannya kecil, dampak kumulatif dari miliaran kueri setiap hari dapat menjadi signifikan.
Q
Apa yang dibandingkan penggunaan energi AI dengan penambangan Bitcoin?
A
AI berpotensi meningkatkan penggunaan energi global secara bertahap dan dapat melampaui penggunaan energi dalam penambangan Bitcoin.
Q
Apa harapan Sam Altman mengenai biaya AI di masa depan?
A
Sam Altman optimis bahwa biaya AI bisa mendekati harga listrik, membuat teknologi ini lebih mudah diakses.

Artikel Serupa

Dampak Besar AI ChatGPT pada Krisis Air dan Listrik Masa DepanCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
68 dibaca

Dampak Besar AI ChatGPT pada Krisis Air dan Listrik Masa Depan

Sam Altman Ungkap Konsumsi Air dan Energi ChatGPT dalam Prediksi AI Masa DepanTheVerge
Teknologi
1 bulan lalu
66 dibaca

Sam Altman Ungkap Konsumsi Air dan Energi ChatGPT dalam Prediksi AI Masa Depan

Dampak Besar Kebutuhan Listrik AI yang Meningkat di Masa DepanCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
110 dibaca

Dampak Besar Kebutuhan Listrik AI yang Meningkat di Masa Depan

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta DolarCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
158 dibaca

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta Dolar

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPT

Dampak AI Terhadap Perubahan Iklim dan Ekonomi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca

Dampak AI Terhadap Perubahan Iklim dan Ekonomi Global