Courtesy of SCMP

Terobosan Kuantum Cina: Memecahkan Enkripsi RSA 90-bit Mengubah Masa Depan Keamanan Digital

Menginformasikan tentang terobosan dalam kriptologi kuantum yang dilakukan oleh peneliti Tiongkok dan dampaknya terhadap keamanan data di masa depan.

22 Apr 2025, 19.08 WIB

243 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian oleh Wang Chao menunjukkan kemajuan signifikan dalam kriptografi kuantum.
Kemajuan dalam komputer kuantum dapat mengancam keamanan data dan privasi.
Perlunya pengembangan post-kriptografi kuantum untuk melindungi informasi di masa depan.

Shanghai, China - Sementara dunia sibuk dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI), tim peneliti dari Tiongkok mengumumkan kemajuan besar dalam kriptologi kuantum. Profesor Wang Chao dari Universitas Shanghai berhasil memfaktorkan bilangan bulat RSA 90-bit menggunakan komputer kuantum D-Wave Advantage, sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil.

Kriptologi kuantum memanfaatkan prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk menulis atau memecahkan kode. Teknologi ini bisa membawa kita ke 'revolusi industri keempat', di mana komputer kuantum dapat digunakan untuk memecahkan kode apapun. Namun, ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang Q-Day, saat komputer kuantum bisa mendekripsi enkripsi paling aman sekalipun, mengancam privasi dan keamanan data.

Untuk mengantisipasi ancaman ini, ilmuwan di seluruh dunia berlomba mengembangkan teknologi kuantum dan kriptografi pasca-kuantum. Terobosan oleh peneliti Tiongkok ini memberikan momentum baru dalam debat global tentang keamanan data di era komputer kuantum.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3307487/china-cracks-another-quantum-code-barrier-how-much-longer-our-data-safe?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Terobosan ini menunjukkan bahwa ancaman komputasi kuantum terhadap sistem enkripsi klasik bukan lagi sebatas teori, melainkan datang lebih cepat dari perkiraan. Oleh karena itu, dunia perlu segera memprioritaskan investasi dan riset pada teknologi kriptografi yang tahan terhadap serangan kuantum demi menjaga privasi dan keamanan digital kita."

Analisis Ahli

Scott Aaronson

"Kemajuan ini membuktikan bahwa kemampuan faktorisasi menggunakan komputer kuantum semakin nyata, meski masih ada batas operasi dan skala. Hal ini menegaskan urgensi dalam mengembangkan solusi keamanan baru yang dapat bertahan dari serangan di masa depan."

John Preskill

"Pencapaian tersebut menandai langkah penting dalam komputasi kuantum praktis, namun masih terdapat tantangan besar untuk mencapai faktorisasi skala besar yang dapat memecahkan algoritme enkripsi modern secara menyeluruh."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, kemajuan serupa akan menambah tekanan pada pengembangan kriptografi pasca-kuantum dan memicu standar baru dalam perlindungan keamanan siber global.