Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Naik Stabil di Tengah Ketegangan Global dan Emas Capai Rekor Baru

Menjelaskan bagaimana Bitcoin dan aset safe-haven lainnya bereaksi terhadap ketidakpastian ekonomi global dan perubahan kebijakan moneter.

22 Apr 2025, 13.43 WIB

110 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin semakin dianggap sebagai aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kenaikan harga emas dapat mempengaruhi minat investor terhadap Bitcoin.
Pergerakan Yen dan kebijakan Federal Reserve dapat berdampak pada pasar aset digital.

Tokyo, Japan - Bitcoin (BTC) tetap stabil di atas Rp 1.45 juta ($88.000) pada Selasa pagi saat yen Jepang melampaui level psikologis 140 terhadap dolar AS. Kekhawatiran tarif dan risiko pergantian ketua Federal Reserve di AS memperluas daya tarik aset safe-haven. Yen Jepang naik hampir 1% menjadi 139,93 terhadap dolar AS, sementara harga emas melonjak ke level tertinggi baru di Rp 57.46 ribu ($3.494) per ounce.

Bitcoin menunjukkan peran yang semakin besar sebagai aset risk-off, dengan kenaikan lebih dari 1% sejak Minggu. Beberapa altcoin seperti Ether (ETH), Cardano’s ADA, XRP, dan Solana’s SOL menunjukkan tanda-tanda profit-taking dengan penurunan hingga 3%. Namun, Kaspa’s KAS dan Polygon’s POL memimpin kenaikan di antara mid-caps dengan kenaikan hingga 9%.

Para ahli mencatat bahwa kenaikan Bitcoin di tengah ketidakpastian global memperkuat posisinya sebagai aset safe-haven. Gerry O'Shea dari Hashdex menyatakan bahwa Bitcoin telah menunjukkan pengembalian dua digit setelah peristiwa geopolitik dan makro utama dalam lima tahun terakhir. Alex Kuptsikevich dari FxPro menambahkan bahwa penutupan yang solid di atas area Rp 1.45 juta ($88.000) akan menandakan terobosan dalam tren turun dan kembali ke level di atas rata-rata pergerakan 200 hari.

--------------------

Analisis Kami: Kenaikan Bitcoin yang konsisten di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian menunjukkan bahwa aset digital ini semakin dianggap sebagai pelindung nilai alternatif, terutama saat likuiditas pasar meningkat. Namun, investor harus tetap waspada karena volatilitas pasar kripto masih tinggi dan reaksi terhadap kejadian geopolitik atau kebijakan ekonomi bisa cepat berubah.

--------------------

Analisis Ahli:

Gerry O'Shea: Bitcoin semakin mengukuhkan perannya sebagai aset risiko rendah dengan kinerja kenaikan yang konsisten setelah kejadian geopolitik besar, didukung oleh perbaikan regulasi dan likuiditas global.

Alex Kuptsikevich: Penutupan stabil Bitcoin di atas $88,000 akan mengindikasikan berakhirnya tren penurunan dan potensi naik kembali di atas rata-rata pergerakan 200 hari yang penting secara teknikal.

Ali Martinez: Ethereum saat ini berada di zona beli historis berdasarkan metrik MVRV, yang biasanya menandakan peluang beli kuat untuk investor.

--------------------

What's Next: Jika tren saat ini berlanjut, Bitcoin kemungkinan akan memperkuat posisinya sebagai aset safe-haven dan berpotensi naik di atas level moving average 200 hari, yang dapat memicu gelombang kenaikan baru dalam pasar kripto.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-pops-above-88k-amid-064324400.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin baru-baru ini?

Harga Bitcoin stabil di atas $88,000 dan mengalami kenaikan lebih dari 1% sejak hari Minggu.

Mengapa Yen menguat terhadap dolar AS?

Yen menguat hampir 1% menjadi 139,93 terhadap dolar AS, mencapai level terkuat sejak September.

Apa yang dikatakan Gerry O'Shea tentang Bitcoin?

Gerry O'Shea menyatakan bahwa kenaikan Bitcoin menunjukkan perannya yang semakin besar sebagai aset aman.

Apa yang terjadi dengan harga emas?

Harga emas melonjak ke rekor tertinggi $3,494 per ounce.

Apa yang menunjukkan analisis teknikal tentang Bitcoin?

Analisis teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin berhasil melampaui rata-rata bergerak 50-hari, yang dapat mengindikasikan pergerakan harga yang lebih tinggi.