Courtesy of TheVerge
Google Bayar Besar ke Samsung untuk Jadikan Gemini AI Asisten Default
Menggambarkan bagaimana Google membayar Samsung untuk memasang aplikasi Gemini AI dan dampak dari persidangan antitrust terhadap praktik bisnis Google.
22 Apr 2025, 23.23 WIB
114 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Google memberikan pembayaran besar kepada Samsung untuk menginstal aplikasi Gemini AI.
- Kasus antitrust ini menunjukkan tantangan hukum yang dihadapi Google terkait praktik monopoli.
- Perjanjian antara Google dan Samsung mencakup pembayaran tetap dan bagi hasil dari pendapatan iklan.
Amerika Serikat - Google sedang menghadapi persidangan antitrust di Amerika Serikat, di mana mereka dituduh memiliki monopoli ilegal. Salah satu alasan utama adalah kesepakatan Google dengan perusahaan seperti Apple dan Samsung untuk memasang aplikasi mereka sebagai default. Hakim Amit Mehta telah memutuskan bahwa Google memiliki monopoli ilegal, dan sekarang pengacara Google sedang berdebat dengan DOJ mengenai seberapa berat hukuman yang harus diberikan.
Peter Fitzgerald, wakil presiden platform dan kemitraan perangkat Google, bersaksi bahwa Google mulai membayar Samsung pada Januari untuk memasang aplikasi Gemini AI. Kesepakatan ini terjadi setelah Google dinyatakan melanggar hukum antitrust. DOJ mengklaim bahwa pembayaran bulanan tetap dari Google kepada Samsung adalah jumlah yang sangat besar, meskipun jumlah pastinya tidak diketahui.
Jika DOJ berhasil, hasil dari persidangan ini bisa berarti Google dilarang membuat kesepakatan penempatan default di masa depan, harus menjual Chrome, dan dipaksa untuk melisensikan sebagian besar data yang mendukung Google Search. Google berargumen bahwa mereka hanya harus melepaskan kesepakatan penempatan default. Persidangan ini menunjukkan betapa pentingnya dampak dari praktik bisnis Google terhadap persaingan di pasar.
--------------------
Analisis Kami: Google tampaknya melanjutkan praktik monopoli yang sudah menjadi sorotan, dengan membayar Samsung untuk memastikan produknya tetap dominan di pasaran. Ini mencerminkan strategi agresif yang membuat pasar teknologi semakin kurang kompetitif, yang berdampak negatif bagi konsumen dan inovasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Lina Khan: Langkah Google membayar begitu besar untuk penempatan default adalah contoh nyata bagaimana perusahaan teknologi besar memanfaatkan kekuasaan pasar, sehingga regulasi yang ketat sangat diperlukan untuk menjaga persaingan sehat.
Tim Wu: Kasus ini menunjukkan bagaimana sistem default placement dapat memperkuat dominasi pasar dan melemahkan inovasi dari pesaing yang lebih kecil dan baru.
--------------------
What's Next: Google kemungkinan akan menghadapi pembatasan hukum yang ketat, termasuk larangan membuat kesepakatan default placement dan kewajiban menjual browser Chrome serta melisensikan data mesin pencari mereka kepada pihak lain.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/652746/google-samsung-gemini-default-placement-antitrust-trial
[1] https://theverge.com/news/652746/google-samsung-gemini-default-placement-antitrust-trial
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan dalam kesaksian minggu ini mengenai pembayaran Google kepada Samsung?A
Kesaksian menunjukkan bahwa Google memberikan 'jumlah uang yang sangat besar' setiap bulan kepada Samsung untuk menginstal aplikasi Gemini AI.Q
Apa yang diputuskan oleh Hakim Amit Mehta terkait mesin pencari Google?A
Hakim Amit Mehta memutuskan bahwa mesin pencari Google adalah monopoli ilegal.Q
Apa isi perjanjian antara Google dan Samsung terkait aplikasi Gemini AI?A
Perjanjian tersebut adalah perjanjian dua tahun yang mencakup pembayaran bulanan tetap dan persentase dari pendapatan iklan aplikasi Gemini.Q
Siapa yang terlibat dalam kasus antitrust terhadap Google?A
Departemen Kehakiman (DOJ) terlibat dalam kasus antitrust terhadap Google.Q
Apa yang mungkin terjadi jika DOJ berhasil dalam tuntutannya terhadap Google?A
Jika DOJ berhasil, Google mungkin dilarang melakukan kesepakatan penempatan default di masa depan dan harus menjual Chrome.