Courtesy of SCMP
Tarif AS Menekan Investasi dan Harga Penyimpanan Energi China Tahun Ini
Menginformasikan tentang dampak perang dagang AS-China terhadap industri penyimpanan energi China dan proyeksi penurunan belanja modal serta harga.
23 Apr 2025, 08.30 WIB
220 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Industri penyimpanan energi di China menghadapi tantangan akibat tarif yang lebih tinggi dan dukungan pemerintah yang berkurang.
- Proyeksi pengurangan investasi dapat berdampak pada pertumbuhan kapasitas sistem penyimpanan energi.
- Persaingan harga yang ketat telah menyebabkan penurunan signifikan dalam harga ekspor BESS.
China - Industri penyimpanan energi China menghadapi tantangan besar tahun ini akibat perang dagang yang meningkat dengan AS dan dukungan pemerintah yang lebih lemah. Konsultan WaterRock Energy Economics memproyeksikan bahwa pengeluaran modal oleh produsen akan turun 10 hingga 20 persen tahun ini. Hal ini dapat menyebabkan ekspansi tahunan sistem penyimpanan energi baterai (BESS) menyusut menjadi 30 gigawatt (GW) dari 42GW pada 2024.
BESS adalah perangkat penting dalam transisi global menuju energi bersih, dengan China dan AS menyumbang 80 persen dari kapasitas terpasang pada 2024. Namun, sektor ini masih merasakan dampak dari perang harga yang tak henti-hentinya setelah bertahun-tahun kelebihan produksi. Kapasitas keseluruhan di sektor penyimpanan energi tipe baru meningkat hampir 10 kali lipat antara 2020 dan 2023, menyebabkan persaingan harga yang ketat dan penurunan harga ekspor rata-rata sebesar 39 persen antara 2020 dan 2024.
Zhang Liutong dari WaterRock Energy Economics memperkirakan harga BESS akan terus turun di pasar lokal tahun ini. Untuk ekspor, produsen BESS perlu mengembangkan pasar non-AS untuk mengatasi dampak tarif yang lebih tinggi di pasar AS. Dengan tantangan ini, industri penyimpanan energi China harus beradaptasi dan mencari peluang baru di pasar global.
--------------------
Analisis Kami: Kebijakan tarif AS yang ketat dan kelebihan pasokan membuat produsen China harus berinovasi dan mencari pasar baru agar tetap bertahan. Jika tidak, tekanan harga bisa terus menggerus profitabilitas dan memperlambat perkembangan teknologi penyimpanan energi.
--------------------
Analisis Ahli:
Zhang Liutong: Harga BESS diperkirakan terus turun di pasar domestik, sehingga penting bagi produsen untuk mengalihkan fokus ekspor ke pasar selain AS.
--------------------
What's Next: Industri penyimpanan energi China kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dengan ekspansi pasar ekspor bergeser ke negara-negara non-AS, sementara persaingan harga akan tetap ketat dalam jangka pendek.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3307462/chinas-troubled-energy-storage-sector-reels-price-war-tariff-blows?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/business/china-business/article/3307462/chinas-troubled-energy-storage-sector-reels-price-war-tariff-blows?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi industri penyimpanan energi di China tahun ini?A
Industri penyimpanan energi di China dipengaruhi oleh perang dagang yang meningkat dan dukungan pemerintah yang lebih lemah.Q
Berapa persen pengurangan investasi yang diproyeksikan oleh WaterRock Energy Economics?A
WaterRock Energy Economics memproyeksikan pengurangan investasi sebesar 10 hingga 20 persen.Q
Apa itu BESS dan mengapa penting?A
BESS adalah perangkat yang memungkinkan penyimpanan energi dari sumber terbarukan dan sangat penting dalam transisi menuju energi bersih.Q
Apa yang terjadi pada harga ekspor BESS antara 2020 dan 2024?A
Harga ekspor BESS mengalami penurunan rata-rata sebesar 39 persen antara 2020 dan 2024.Q
Siapa yang menyumbang 80 persen kapasitas terpasang sistem penyimpanan energi?A
China dan AS menyumbang 80 persen kapasitas terpasang sistem penyimpanan energi.