Cluely: Alat AI untuk 'Menyontek' dalam Rapat dan Wawancara
Courtesy of TheVerge

Cluely: Alat AI untuk 'Menyontek' dalam Rapat dan Wawancara

Menggambarkan bagaimana Cluely, alat AI yang dikembangkan oleh dua mahasiswa drop-out, berusaha membantu pengguna 'menyontek' dalam berbagai situasi dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan dan penggunaan alat tersebut.

TheVerge
Dari TheVerge
23 Apr 2025, 20.04 WIB
225 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Cluely menawarkan pendekatan baru dalam menggunakan AI untuk meningkatkan kinerja dalam situasi sosial dan profesional.
  • Penggunaan AI dalam konteks 'menipu' dapat menimbulkan masalah etika dan legal.
  • Meskipun memiliki potensi, Cluely masih dalam tahap awal pengembangan dan menghadapi banyak tantangan teknis.
New York, New York, Amerika Serikat - Dua mahasiswa drop-out dari Universitas Columbia, Chungin 'Roy' Lee dan Neel Shamugan, menciptakan alat AI bernama Cluely yang bertujuan untuk membantu pengguna 'menyontek' dalam berbagai situasi seperti rapat virtual, panggilan penjualan, dan wawancara kerja. Mereka mengklaim bahwa Cluely dapat membaca layar, mendengarkan audio, dan memberikan jawaban cerdas secara real-time.
Lee sebelumnya viral karena menggunakan proyek AI lain, Interview Coder, untuk mendapatkan magang di Amazon. Namun, Cluely saat ini masih dalam tahap awal pengembangan dan memiliki beberapa masalah teknis seperti latensi dan masalah audio. Penggunaan Cluely dalam wawancara dan rapat tidak berjalan mulus karena masalah teknis dan latensi.
Penggunaan AI seperti Cluely mungkin memerlukan lebih banyak usaha daripada hanya melakukan tugas secara manual. Meskipun Lee yakin bahwa AI akan menjadi sangat kuat sehingga penggunaannya akan terasa seperti menyontek, saat ini Cluely masih memerlukan banyak perbaikan sebelum dapat mencapai visi tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Cluely?
A
Cluely adalah alat AI yang membantu pengguna dalam pertemuan virtual dan panggilan penjualan dengan memberikan jawaban secara real-time.
Q
Siapa pendiri Cluely?
A
Pendiri Cluely adalah Chungin 'Roy' Lee dan Neel Shamugan.
Q
Apa tujuan dari Cluely?
A
Tujuan dari Cluely adalah untuk membantu pengguna 'menipu' dalam situasi seperti wawancara dan pertemuan dengan memberikan informasi yang relevan secara instan.
Q
Mengapa Chungin 'Roy' Lee dikeluarkan dari Columbia University?
A
Chungin 'Roy' Lee dikeluarkan dari Columbia University setelah terlibat dalam proyek yang dianggap sebagai kecurangan.
Q
Apa masalah yang dihadapi saat menggunakan Cluely?
A
Masalah yang dihadapi saat menggunakan Cluely termasuk masalah audio dan keterlambatan dalam memberikan respons.

Artikel Serupa

Kontroversi Cluely: Startup AI untuk Menyontek yang Mengumpulkan Rp 87.16 miliar ($5,3 Juta) TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
142 dibaca

Kontroversi Cluely: Startup AI untuk Menyontek yang Mengumpulkan Rp 87.16 miliar ($5,3 Juta)

Semua AI yang buruk ini merusak seluruh generasi gadget.TheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
211 dibaca

Semua AI yang buruk ini merusak seluruh generasi gadget.

ChatGPT adalah aplikasi daftar tugas yang buruk, menarik, dan mendebarkan.TheVerge
Teknologi
3 bulan lalu
69 dibaca

ChatGPT adalah aplikasi daftar tugas yang buruk, menarik, dan mendebarkan.

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K)  per tahun.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
103 dibaca

Sebuah iklan lowongan kerja untuk startup Y Combinator Firecrawl mencari untuk merekrut seorang agen AI dengan gaji Rp 246.68 juta ($15K) per tahun.

Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.Forbes
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca

Persona AI berpura-pura menjadi Anda dan kemudian bertujuan untuk menjual atau menipu Anda melalui cara persuasif Anda sendiri.

Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI GoogleForbes
Teknologi
4 bulan lalu
71 dibaca

Prompt: Di Dalam Mesin Inovasi AI Google