Courtesy of YahooFinance
Intel Potong 20% Karyawan, Berjuang Kejar Teknologi Chip AI Baru
Memberikan informasi tentang rencana pemotongan tenaga kerja Intel dan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam industri semikonduktor.
23 Apr 2025, 19.57 WIB
85 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Intel berencana untuk memotong 20% dari tenaga kerjanya sebagai bagian dari restrukturisasi.
- CEO baru Lip-Bu Tan mengakui bahwa Intel telah tertinggal dalam inovasi dan berencana untuk memperbaiki posisi perusahaan.
- Persaingan dengan AMD dan TSMC semakin ketat, memaksa Intel untuk mengambil langkah drastis.
Amerika Serikat - Intel (INTC) berencana memotong 20% dari tenaga kerjanya, yang diumumkan sehari sebelum laporan pendapatan mereka. Saham perusahaan ini naik hingga 5,6% setelah laporan Bloomberg. Intel telah mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir untuk bersaing di pasar yang semakin didominasi oleh AI.
CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, menyatakan bahwa ada keputusan sulit yang harus diambil untuk perusahaan. Intel telah mengumumkan pemotongan 12.000 pekerjaan pada tahun 2022 dan berencana memotong 15.000 lagi pada tahun 2024. Perusahaan ini juga meluncurkan Intel Foundry Services pada tahun 2021 untuk memproduksi chip bagi perusahaan lain.
Mantan eksekutif Intel berpendapat bahwa pemotongan manajemen menengah akan membantu mempercepat pengambilan keputusan dan mengurangi politik internal. Namun, pemotongan tenaga kerja dapat menurunkan moral dan menciptakan kekacauan saat Intel mencoba memperkenalkan teknologi manufaktur baru, 18A. Intel berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam inovasi dan bersaing dengan perusahaan seperti Nvidia dan TSMC.
--------------------
Analisis Kami: Pemangkasan tenaga kerja yang besar memang diperlukan untuk mengefisienkan operasional Intel, tapi hal ini berisiko merusak semangat kerja yang sudah menurun dan dapat menghambat inovasi di saat perusahaan sangat membutuhkan ide-ide baru. Fokus pada teknologi manufaktur 18A sangat strategis, namun tanpa budaya kerja yang solid, investasi teknologi canggih mungkin tidak memberikan hasil optimal.
--------------------
Analisis Ahli:
Lisa Su (CEO AMD): Pemangkasan tenaga kerja di Intel bisa jadi peluang bagi AMD untuk terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar chip terutama di segmen AI dan produk konsumen.
Jensen Huang (CEO Nvidia): Intel perlu berinovasi lebih cepat untuk mengejar ketertinggalan di area AI dan manufaktur jika ingin bertahan melawan teknologi chip yang terus berkembang.
--------------------
What's Next: Intel kemungkinan akan melakukan restrukturisasi besar-besaran dan fokus meningkatkan teknologi manufakturnya guna mengembalikan posisi di pasar chip terutama dalam persaingan AI dan foundry, namun perubahan ini mungkin akan menimbulkan tantangan internal selama masa transisi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/intel-stock-surges-as-chipmaker-reportedly-plans-to-cut-20-of-workforce-125743518.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/intel-stock-surges-as-chipmaker-reportedly-plans-to-cut-20-of-workforce-125743518.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan saham Intel?A
Saham Intel naik setelah laporan bahwa perusahaan berencana untuk memotong 20% dari tenaga kerjanya.Q
Siapa CEO baru Intel dan apa rencananya?A
CEO baru Intel adalah Lip-Bu Tan, yang menyatakan bahwa akan ada keputusan sulit dan kemungkinan pemotongan tenaga kerja di masa depan.Q
Apa yang terjadi pada Pat Gelsinger?A
Pat Gelsinger adalah mantan CEO Intel yang dipecat oleh dewan pada bulan Desember setelah memimpin ekspansi tenaga kerja.Q
Mengapa Intel mengalami kesulitan di pasar semikonduktor?A
Intel mengalami kesulitan karena kehilangan pangsa pasar terhadap AMD dan tantangan dalam inovasi di pasar yang didominasi oleh AI.Q
Apa yang diharapkan dari teknologi manufaktur baru Intel?A
Intel berharap teknologi manufaktur baru, 18A, dapat membantu mereka bersaing lebih baik dengan TSMC.