Courtesy of SCMP
Intel Lakukan Pemangkasan 20% Karyawan untuk Bangkitkan Inovasi Teknologi
Mengumumkan rencana restrukturisasi besar-besaran di Intel untuk mengurangi birokrasi dan membangun kembali budaya yang berfokus pada rekayasa.
23 Apr 2025, 10.15 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Intel melakukan restrukturisasi besar-besaran di bawah CEO baru Tan Lip-Bu.
- Perusahaan berencana untuk memotong lebih dari 20 persen karyawan untuk mengurangi birokrasi.
- Intel berusaha untuk memulihkan posisi di pasar teknologi dan bersaing lebih baik dalam bidang AI.
Santa Clara, California, Amerika Serikat - Intel sedang menghadapi tantangan besar setelah kehilangan keunggulan teknologi dan berjuang untuk mengejar ketertinggalan dari pesaing seperti Nvidia dalam komputasi kecerdasan buatan (AI). Hal ini menyebabkan penurunan penjualan selama tiga tahun berturut-turut dan kerugian yang meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, CEO baru Tan Lip-Bu berencana untuk melakukan restrukturisasi besar-besaran.
Tan Lip-Bu, yang baru saja mengambil alih posisi CEO bulan lalu, berencana untuk mengurangi lebih dari 20 persen staf Intel. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi birokrasi dan membangun kembali budaya yang berfokus pada rekayasa. Ini adalah restrukturisasi besar pertama di bawah kepemimpinan Tan Lip-Bu.
Sebagai bagian dari upaya ini, Intel juga setuju untuk menjual 51 persen saham di unit chip programable Altera kepada Silver Lake Management. Tan Lip-Bu berkomitmen untuk memutar balik keadaan Intel dengan memisahkan aset yang tidak penting dan menciptakan produk yang lebih menarik. Intel berharap langkah-langkah ini akan membantu mereka kembali ke jalur yang benar dan bersaing lebih efektif di pasar.
--------------------
Analisis Kami: Pemangkasan staf yang drastis bisa jadi menyakitkan namun diperlukan untuk memangkas birokrasi yang selama ini menghambat inovasi di Intel. Fokus pada produk inti dan pengembangan teknologi akan menjadi kunci agar Intel berhasil bangkit dan tidak terus tertinggal dari pesaing seperti Nvidia.
--------------------
Analisis Ahli:
Lisa Su (CEO AMD): Restrukturisasi yang dilakukan Intel adalah langkah yang tepat untuk menghadapi persaingan ketat di industri semikonduktor. Fokus kembali ke rekayasa dan inovasi adalah kunci keberhasilan jangka panjang.
Jensen Huang (CEO Nvidia): Intel perlu lebih agresif dalam investasi R&D dan kemitraan strategis jika ingin kembali mendominasi pasar chip dan AI.
--------------------
What's Next: Dengan restrukturisasi dan fokus produk inti di bawah kepemimpinan Tan Lip-Bu, Intel kemungkinan akan mulai memperbaiki kinerja dan kembali bersaing di pasar chip dengan teknologi yang lebih inovatif dalam beberapa tahun mendatang.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3307539/intel-announce-plans-week-cut-over-20-staff?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3307539/intel-announce-plans-week-cut-over-20-staff?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang direncanakan Intel di bawah kepemimpinan Tan Lip-Bu?A
Intel merencanakan pemotongan lebih dari 20 persen karyawan untuk mengurangi birokrasi.Q
Berapa persen karyawan yang akan dipecat oleh Intel?A
Intel akan memecat lebih dari 20 persen karyawan.Q
Apa tujuan dari pemotongan karyawan ini?A
Tujuan dari pemotongan karyawan ini adalah untuk merampingkan manajemen dan membangun kembali kultur rekayasa.Q
Apa yang terjadi dengan unit bisnis Altera?A
Intel setuju untuk menjual 51 persen saham unit bisnis Altera kepada Silver Lake Management.Q
Mengapa Intel mengalami penurunan penjualan?A
Intel mengalami penurunan penjualan karena kehilangan keunggulan teknologi dan kesulitan bersaing dengan Nvidia dalam komputasi AI.