Courtesy of SCMP
Intel Fokus Pangkas Biaya dan Restrukturisasi untuk Bangkit Kembali
Menjelaskan langkah strategis Intel di bawah CEO baru Tan Lip-bu untuk menekan biaya, merampingkan operasional, dan memperbaiki posisi perusahaan dalam industri semikonduktor yang kompetitif.
25 Jul 2025, 10.19 WIB
120 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Intel sedang melakukan pengurangan tenaga kerja dan menghentikan rencana pabrik untuk meningkatkan efisiensi.
- Perusahaan menghadapi tantangan dari pesaing seperti Nvidia dan AMD dalam pasar chip.
- CEO baru Tan Lip-bu berupaya mengubah arah perusahaan setelah bertahun-tahun kesalahan manajemen.
Polandia, Polandia dan Jerman, Jerman; Vietnam, Vietnam dan Malaysia, Malaysia - Intel sedang melakukan perubahan besar setelah menghadapi berbagai masalah dalam beberapa tahun terakhir. Dengan CEO baru, Tan Lip-bu, perusahaan berupaya memperbaiki keadaan dengan cara yang lebih efisien dan fokus terhadap biaya.
Salah satu langkah utama adalah menghentikan pembangunan pabrik baru di Polandia dan Jerman, serta memusatkan proses pengemasan chip di Vietnam dan Malaysia agar operasional lebih efisien.
Intel juga memangkas jumlah karyawan hingga lebih dari 20% dibanding tahun lalu. Ini adalah bagian dari upaya restrukturisasi besar-besaran yang sebagian besar sudah selesai.
Perusahaan ini tertinggal di pasar chip kecerdasan buatan yang didominasi Nvidia, dan juga kalah bersaing dengan AMD dalam pasar chip untuk komputer pribadi dan server yang selama ini jadi andalan Intel.
Dengan komitmen baru dari CEO Tan Lip-bu, Intel ingin keluar dari kesalahan masa lalu dan menjadi perusahaan yang lebih disiplin secara finansial, tanpa dana tak terbatas, demi kembali menjadi pemain utama di industri chip global.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3319531/intel-slashes-fifth-workforce-new-ceo-tan-lip-bu-ends-blank-checks-era?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3319531/intel-slashes-fifth-workforce-new-ceo-tan-lip-bu-ends-blank-checks-era?module=top_story&pgtype=section
Analisis Kami
"Langkah Tan Lip-bu untuk menghentikan investasi besar yang tidak membuahkan hasil adalah keputusan tepat karena Intel harus fokus pada kekuatan inti dan pasar yang stabil terlebih dahulu. Namun, tanpa inovasi agresif di sektor AI, Intel tetap berisiko tertinggal dari pesaing yang lebih dinamis dan adaptif."
Analisis Ahli
Jim McGregor (Analis Semikonduktor)
"Pengurangan biaya dan konsolidasi produksi adalah strategi yang tepat untuk survial jangka pendek Intel, tapi mereka harus memberikan perhatian khusus pada teknologi AI agar tidak kehilangan relevansi dalam kompetisi pasar masa depan."
Prediksi Kami
Intel kemungkinan akan mengalami transformasi signifikan dalam struktur dan fokus bisnisnya, yang dapat meningkatkan daya saingnya dalam jangka menengah namun mungkin membutuhkan waktu untuk benar-benar pulih dan bersaing di pasar chip AI dan semikonduktor global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa langkah yang diambil oleh Intel di bawah kepemimpinan Tan Lip-bu?A
Intel telah menghentikan rencana pabrik di Polandia dan Jerman serta mengkonsolidasikan operasi kemasan chip di Vietnam dan Malaysia.Q
Mengapa Intel mengalami penurunan kinerja?A
Intel mengalami penurunan kinerja karena kesalahan manajemen selama bertahun-tahun dan kurangnya pijakan di pasar chip kecerdasan buatan.Q
Apa yang terjadi dengan pabrik Intel di Polandia dan Jerman?A
Intel akan menghentikan rencana pabrik di Polandia dan Jerman untuk fokus pada konsolidasi operasi di lokasi lain.Q
Siapa pesaing utama Intel di pasar chip kecerdasan buatan?A
Nvidia adalah pesaing utama Intel di pasar chip kecerdasan buatan.Q
Apa yang ingin dicapai oleh Tan Lip-bu untuk Intel?A
Tan Lip-bu ingin mengembalikan Intel dari kesalahan sebelumnya dan menjadi perusahaan chip yang lebih disiplin biaya.