Intel Pangkas 24 Ribu Karyawan dan Batalkan Proyek Besar Demi Bertahan
Courtesy of TheVerge

Intel Pangkas 24 Ribu Karyawan dan Batalkan Proyek Besar Demi Bertahan

Menginformasikan langkah Intel dalam pemangkasan karyawan dan pembatalan proyek-proyek besar untuk menyesuaikan diri dengan permintaan pasar dan restrukturisasi perusahaan agar lebih efisien dan kompetitif di masa depan.

25 Jul 2025, 03.29 WIB
226 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Intel melakukan PHK besar-besaran untuk merampingkan organisasi dan mengatasi tantangan pasar.
  • CEO Lip-Bu Tan menerapkan kebijakan baru untuk memastikan investasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
  • Proyek besar di Jerman dan Polandia dibatalkan sebagai bagian dari strategi restrukturisasi yang lebih luas.
Jerman, Jerman; Polandia, Polandia; Costa Rica, Costa Rica; Ohio, Amerika Serikat; Vietnam, Vietnam - Intel, salah satu perusahaan chip terbesar di dunia, baru-baru ini mengumumkan pengurangan karyawannya sebanyak 24.000 orang sepanjang tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya restrukturisasi besar di perusahaan di bawah kepemimpinan CEO baru, Lip-Bu Tan. Intel ingin membuat bisnisnya lebih efisien dan menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar yang nyata.
Perusahaan ini membatalkan proyek gedung pabrik besar yang direncanakan di Jerman dan Polandia, serta akan memindahkan operasi perakitan dan pengujian dari Costa Rica ke Vietnam. Meskipun begitu, beberapa karyawan di Costa Rica masih akan tetap bekerja dalam bidang teknik dan korporasi. Intel juga mulai memperlambat pembangunan fasilitas besar lainnya, termasuk yang ada di Ohio.
Para pejabat Intel mengakui bahwa mereka sebelumnya berinvestasi berlebihan dengan membangun pabrik sebelum ada cukup permintaan dari pelanggan. CEO Lip-Bu Tan menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, Intel hanya akan membangun fasilitas saat benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, agar perusahaannya dapat kembali dipercaya pasar.
Secara finansial, Intel mencatat kerugian sebesar 2,9 miliar dolar pada kuartal kedua tahun 2025 dengan pendapatan yang tidak mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Sementara bisnis pusat data dan layanan foundry tumbuh sedikit, penjualan chip untuk PC malah menurun. Intel menargetkan penghematan biaya hingga 17 miliar dolar sepanjang tahun ini untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan.
Selain pemangkasan karyawan dan pembatalan proyek, CEO Intel juga mengambil alih proses persetujuan desain chip baru secara langsung agar lebih terkontrol dan tepat sasaran. Perusahaan juga akan memperkenalkan produk chip terbaru yang diharapkan dapat ikut meningkatkan performa dan daya saing Intel di pasar dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/713388/intel-q2-2025-leave-germany-poland-costa-rica

Analisis Kami

"Langkah besar Intel untuk memangkas karyawan dan menghentikan proyek ambisius mungkin akan membantu stabilisasi keuangan dalam jangka pendek, tapi perusahaan harus lebih agresif meningkatkan teknologi inti untuk mampu bersaing dengan para rival di era AI. Pengawasan langsung CEO terhadap desain chip menunjukkan komitmen yang kuat, namun juga menimbulkan pertanyaan tentang seberapa cepat inovasi bisa terjadi di bawah pendekatan sangat terpusat tersebut."

Analisis Ahli

Jim Keller (insinyur mikroprosesor senior)
"Pendekatan Intel untuk memangkas dan fokus pada pembangunan chip yang dibutuhkan pasar adalah langkah tepat karena fokus pada efisiensi operasional lebih penting daripada sekadar ekspansi kapasitas produksi."
Anna Lee (analis industri semikonduktor)
"Keputusan menghentikan mega-fab di Eropa adalah refleksi realistis dari pasar chip yang sedang volatil dan menunjukkan bahwa Intel mengadaptasi strategi mereka untuk kondisi ekonomi global saat ini."

Prediksi Kami

Intel kemungkinan akan terus fokus pada efisiensi dan restrukturisasi internal sambil meluncurkan produk chip yang lebih kompetitif untuk kembali menguatkan posisinya di pasar chip global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Intel terkait PHK?
A
Intel telah melakukan PHK terhadap sekitar 24.000 karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Q
Siapa CEO baru Intel dan apa kebijakannya?
A
CEO baru Intel adalah Lip-Bu Tan, yang berfokus pada pengurangan investasi yang tidak perlu dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Q
Apa dampak dari restrukturisasi yang dilakukan Intel?
A
Restrukturisasi ini menyebabkan Intel membatalkan proyek besar di Jerman dan Polandia serta mengkonsolidasikan operasi di Costa Rica.
Q
Bagaimana Intel merespons permintaan pasar saat ini?
A
Intel berusaha untuk menyesuaikan kapasitas produksinya dengan permintaan pasar nyata dan tidak berinvestasi secara berlebihan.
Q
Apa rencana Intel untuk proyek di Jerman dan Polandia?
A
Intel tidak akan melanjutkan proyek mega-pabrik di Jerman dan Polandia, tetapi tetap mempertahankan fasilitas R&D di Polandia.

Artikel Serupa

Intel Menghentikan Bisnis Chip Mobil Demi Fokus ke Produk IntiTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
269 dibaca

Intel Menghentikan Bisnis Chip Mobil Demi Fokus ke Produk Inti

Intel Lakukan Restrukturisasi Besar dan Pemangkasan SDM untuk Percepat InovasiYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
235 dibaca

Intel Lakukan Restrukturisasi Besar dan Pemangkasan SDM untuk Percepat Inovasi

Intel Potong 20% Karyawan, Berjuang Kejar Teknologi Chip AI BaruYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
110 dibaca

Intel Potong 20% Karyawan, Berjuang Kejar Teknologi Chip AI Baru

Intel Lakukan Pemangkasan 20% Karyawan untuk Bangkitkan Inovasi TeknologiSCMP
Bisnis
4 bulan lalu
244 dibaca

Intel Lakukan Pemangkasan 20% Karyawan untuk Bangkitkan Inovasi Teknologi

CEO Intel Baru Lip-Bu Tan Berupaya Pulihkan Perusahaan Lewat Inovasi dan EfisiensiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
67 dibaca

CEO Intel Baru Lip-Bu Tan Berupaya Pulihkan Perusahaan Lewat Inovasi dan Efisiensi

Lip-Bu Tan Pimpin Intel dengan Strategi Baru untuk Bangkit dari KrisisYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
107 dibaca

Lip-Bu Tan Pimpin Intel dengan Strategi Baru untuk Bangkit dari Krisis