Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Naik ke Rp 1.53 juta ($93.000) : Rahasia Besar Investor Institusi Terungkap
Menjelaskan alasan di balik kenaikan harga Bitcoin yang didorong oleh institusi besar dan bukan oleh pembeli ETF ritel.
24 Apr 2025, 12.33 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investor institusi memainkan peran kunci dalam lonjakan harga Bitcoin.
- Twenty One Capital adalah inisiatif baru yang menunjukkan minat institusi terhadap Bitcoin.
- Bitcoin semakin dianggap sebagai aset yang dapat melindungi dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Amerika Serikat - Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan harga signifikan hingga mencapai Rp 1.53 miliar ($93,000) , yang didorong oleh institusi besar dan bukan oleh pembeli ETF ritel. Kenaikan ini dimulai pada awal April ketika investor institusional dan dana kekayaan negara secara diam-diam mengakumulasi BTC dengan modal yang sabar. Sementara itu, investor ritel masih menarik modal dari ETF spot.
Institusi besar seperti Twenty One Capital, yang didukung oleh Tether, Bitfinex, dan SoftBank, menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap Bitcoin. Twenty One Capital akan diluncurkan dengan lebih dari 42,000 BTC dan akan diperdagangkan secara publik dengan ticker 'XXI'. Menurut John D’Agostino dari Coinbase Institutional, Bitcoin diperdagangkan berdasarkan karakteristik intinya seperti kelangkaan, imutabilitas, dan portabilitas aset non-pemerintah.
Sementara Bitcoin mengalami kenaikan, altcoin utama seperti ether (ETH), Solana's SOL, dan Cardano's ADA belum menunjukkan pergerakan teknis serupa. CoinDesk 20 turun 3% dalam sebulan terakhir sementara BTC naik 7%. Data dari SoSoValue menunjukkan bahwa inflow ETF Bitcoin mencapai lebih dari Rp 36.18 triliun ($2.2 miliar) antara 21 dan 23 April, meskipun ada beberapa hari di bulan ini di mana ETF Bitcoin mengalami net outflows.
--------------------
Analisis Kami: Keterlibatan institusi besar dalam pembelian Bitcoin menunjukkan bahwa mereka melihat potensi jangka panjang yang kuat yang tidak terlihat oleh investor ritel saat ini. Ini mengindikasikan pergeseran fundamental terhadap Bitcoin sebagai aset keuangan yang serius, bukan sekadar spekulasi ritel semata.
--------------------
Analisis Ahli:
John D’Agostino: Bitcoin kini diperdagangkan berdasarkan karakteristik intinya, seperti kelangkaan, ketidakberubahan, dan portabilitas non-sovereign, mirip dengan emas.
Jack Mallers: Peluncuran Twenty One Capital menandai langkah besar dalam menyediakan akses investasi bitcoin institusional yang lebih luas dan transparan.
--------------------
What's Next: Bitcoin kemungkinan akan terus menarik minat institusi sebagai aset lindung nilai inflasi dan kestabilan nilai, yang dapat memicu kenaikan harga lanjutan meskipun investor ritel masih berhati-hati.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-april-rally-driven-institutions-053325560.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-april-rally-driven-institutions-053325560.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan harga Bitcoin baru-baru ini?A
Lonjakan harga Bitcoin disebabkan oleh akumulasi oleh investor institusi dan dana kekayaan negara.Q
Siapa yang terlibat dalam investasi Bitcoin menurut artikel ini?A
Investor institusi, dana kekayaan negara, dan perusahaan seperti Strike dan Cantor Fitzgerald terlibat dalam investasi Bitcoin.Q
Apa itu Twenty One Capital dan siapa yang mendirikannya?A
Twenty One Capital adalah perusahaan investasi Bitcoin yang didirikan oleh Jack Mallers dan Brandon Lutnick, didukung oleh Tether, Bitfinex, dan SoftBank.Q
Apa tiga poin utama dari tesis D'Agostino mengenai Bitcoin?A
Tiga poin utama dari tesis D'Agostino adalah de-dollarization, decoupling dari teknologi, dan teori hedge basket.Q
Bagaimana kinerja Bitcoin dibandingkan dengan altcoin lainnya?A
Bitcoin mengalami kenaikan 7% sementara altcoin seperti ETH, SOL, dan ADA mengalami penurunan 3% dalam sebulan terakhir.