Binance Hadapi Tantangan Besar Meski Mudahkan Pembelian Crypto Lewat Apple dan Google Pay
Courtesy of YahooFinance

Binance Hadapi Tantangan Besar Meski Mudahkan Pembelian Crypto Lewat Apple dan Google Pay

To highlight Binance's efforts to expand crypto adoption through partnerships and the challenges it faces that may impact the wider crypto industry.

25 Apr 2025, 16.30 WIB
123 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Binance berusaha untuk meningkatkan adopsi kripto melalui integrasi dengan dompet digital terkemuka.
  • Perusahaan menghadapi tantangan hukum yang signifikan di berbagai negara, termasuk AS dan Nigeria.
  • Regulasi yang lebih baik dapat membantu membangun kepercayaan konsumen dalam industri kripto.
United States, Nigeria, France - Binance has integrated fiat-to-crypto onramp capabilities for Apple Pay and Google Pay through Worldpay, aiming to bring more users into the Web3 ecosystem. This integration allows easy conversion of fiat currency to cryptocurrencies within the Binance app. However, a recent AWS Cloud outage caused significant disruptions, leading to a crash in the Mantra (OM) token's value.
Despite its efforts to partner with established payment names, Binance faces ongoing legal challenges that may impact its reputation and the wider crypto industry. The company has been charged by the SEC for operating unregistered exchanges and securities, and it is also facing a high-profile lawsuit in Nigeria for operating without proper registration. Additionally, France is investigating Binance for alleged violations of anti-money laundering laws.
Regulatory collaboration appears to be a crucial step for gaining consumer trust in the crypto industry. GlobalData's Industry Polls indicate that a significant portion of people are more likely to purchase cryptocurrencies if the industry is more regulated. However, the involvement of Binance's ex-CEO, who has a controversial past, in advising countries on Web3 strategies adds another layer of complexity to the situation.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/binance-continued-challenges-hinder-wider-093054915.html

Analisis Ahli

Blandina Szalay
"Regulasi yang lebih ketat bisa memicu peningkatan kepercayaan konsumen dan memperluas pasar crypto, namun reputasi buruk pemain besar seperti Binance harus diperbaiki agar tujuan tersebut dapat tercapai."

Analisis Kami

"Binance tampaknya berusaha keras membuka pintu adopsi crypto melalui kemitraan strategis, namun masalah hukum dan reputasi yang membayangi bisa jadi batu sandungan besar yang menurunkan kepercayaan publik. Masa depan crypto akan sangat tergantung pada seberapa kuat regulasi dan kolaborasi yang dapat dijalin antara pelaku industri dan pemerintah."

Prediksi Kami

Jika Binance gagal mengatasi masalah regulasi dan meningkatkan kepercayaan pengguna, ekspansi pasar crypto di negara-negara berkembang bisa terhambat sementara regulasi yang lebih ketat justru mendorong adopsi lebih luas di jangka panjang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Binance untuk meningkatkan adopsi kripto?
A
Binance telah menambahkan kemampuan onramp fiat-to-crypto melalui integrasi dengan Apple Pay dan Google Pay.
Q
Apa masalah hukum yang dihadapi Binance di AS?
A
Binance menghadapi 13 tuntutan hukum dari SEC terkait operasi bursa yang tidak terdaftar.
Q
Mengapa Binance menghadapi gugatan di Nigeria?
A
Binance menghadapi gugatan senilai $81,5 miliar di Nigeria karena beroperasi tanpa pendaftaran dan lisensi yang tepat.
Q
Apa dampak dari pemadaman AWS terhadap Binance?
A
Pemadaman AWS menyebabkan gangguan dalam perdagangan dan penarikan di Binance, yang berkontribusi pada penurunan nilai token Mantra.
Q
Bagaimana regulasi dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen terhadap kripto?
A
Regulasi yang lebih baik dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong lebih banyak orang untuk membeli kripto.