Pendiri Faraday Future Kembali Jadi Co-CEO Meski Ada Kasus Hukum
Courtesy of TechCrunch

Pendiri Faraday Future Kembali Jadi Co-CEO Meski Ada Kasus Hukum

Menginformasikan tentang penunjukan kembali Jia Yueting sebagai co-CEO Faraday Future dan situasi terkini perusahaan.

25 Apr 2025, 09.20 WIB
295 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Jia Yueting kembali memimpin Faraday Future sebagai co-CEO setelah penyelidikan internal.
  • Perusahaan menghadapi tantangan besar dalam penjualan kendaraan listriknya, dengan hanya menjual sedikit unit FF91.
  • Penyelidikan oleh SEC masih berlangsung terkait dugaan penipuan yang melibatkan Faraday Future.
Amerika Serikat - Faraday Future, startup kendaraan listrik yang bermasalah, telah menunjuk kembali pendirinya, Jia Yueting, sebagai co-CEO setelah tiga tahun disingkirkan karena penyelidikan internal terkait tuduhan penipuan. Penunjukan ini terjadi di tengah investigasi yang masih berlangsung oleh Securities and Exchange Commission. Jia akan bekerja bersama CEO saat ini, Matthias Aydt, dan akan mengawasi tim keuangan, hukum, dan rantai pasokan perusahaan.
Matthias Aydt adalah karyawan lama Faraday Future yang pernah ditaruh dalam masa percobaan karena menawarkan uang kepada anggota dewan untuk mengundurkan diri di tengah perselisihan kekuasaan. Sebulan sebelum penunjukan Jia, keponakannya, Jerry Wang, diangkat sebagai presiden perusahaan, meskipun ia mengundurkan diri pada 2022 karena tidak bekerja sama dengan penyelidikan internal.
Faraday Future didirikan oleh Jia pada 2014 dengan tujuan mengembangkan kendaraan listrik ultra-mewah, FF91. Meskipun telah menghabiskan lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) , perusahaan hanya berhasil menjual sekitar selusin mobil tersebut dan menghadapi tuduhan dalam gugatan hukum terkait misrepresentasi penjualan. Penunjukan kembali Jia diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perusahaan yang sedang berjuang ini.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/04/24/faraday-future-founder-named-co-ceo-three-years-after-being-sidelined-by-internal-probe/

Analisis Kami

"Kembalinya Jia Yueting bisa menjadi pedang bermata dua bagi Faraday Future; ia membawa visi pendiri sekaligus beban masalah hukum yang belum selesai. Jika tidak ada transparansi yang lebih baik dan perbaikan manajemen, perusahaan ini berpotensi gagal memenuhi harapan pasar EV yang sangat kompetitif."

Analisis Ahli

Elon Musk (CEO Tesla)
"Faraday Future harus fokus pada inovasi dan transparansi untuk dapat bersaing di industri EV yang ketat. Manajemen yang stabil dan integritas perusahaan adalah kunci untuk membangun kepercayaan pelanggan dan investor."
Mary Barra (CEO General Motors)
"Keterlibatan pendiri lama dalam banyak kasus hukum membuat stabilitas perusahaan menjadi tantangan besar. Mereka perlu menunjukkan bahwa kendaraan mereka memenuhi standar kualitas dan regulasi untuk bertahan jangka panjang."

Prediksi Kami

Dengan kembalinya Jia Yueting dan pengaruhnya yang kuat, Faraday Future mungkin akan mengalami perombakan strategi yang signifikan namun tetap menghadapi risiko hukum dan kepercayaan investor yang sulit pulih.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang diangkat sebagai co-CEO Faraday Future?
A
Jia Yueting diangkat sebagai co-CEO Faraday Future.
Q
Apa yang terjadi pada Jia Yueting sebelum diangkat kembali?
A
Jia Yueting disisihkan akibat penyelidikan internal terkait dugaan penipuan.
Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO saat ini di Faraday Future?
A
Matthias Aydt adalah CEO saat ini di Faraday Future.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Faraday Future?
A
Faraday Future fokus pada pengembangan kendaraan listrik mewah, khususnya model FF91.
Q
Mengapa Jerry Wang mengundurkan diri dari posisinya sebelumnya?
A
Jerry Wang mengundurkan diri karena kegagalan untuk bekerja sama dalam penyelidikan internal.

Artikel Serupa

Persaingan Ketat Teknologi Mengemudi Otonom Kendaraan Listrik di ChinaSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
21 dibaca

Persaingan Ketat Teknologi Mengemudi Otonom Kendaraan Listrik di China

Peneliti EV Kunci Tinggalkan Jepang, Dukung Dominasi China di Industri OtomotifSCMP
Teknologi
5 bulan lalu
125 dibaca

Peneliti EV Kunci Tinggalkan Jepang, Dukung Dominasi China di Industri Otomotif

Penurunan Tesla di China: Bagaimana BYD Menguasai Pasar Mobil ListrikYahooFinance
Teknologi
6 bulan lalu
66 dibaca

Penurunan Tesla di China: Bagaimana BYD Menguasai Pasar Mobil Listrik

Yu Renrong, Raja Semikonduktor Tiongkok yang Diakui Xi Jinping dan PasarSCMP
Bisnis
6 bulan lalu
256 dibaca

Yu Renrong, Raja Semikonduktor Tiongkok yang Diakui Xi Jinping dan Pasar

BYD Gandeng DeepSeek Kembangkan Teknologi Otonom, Tantang Tesla di ChinaYahooFinance
Teknologi
7 bulan lalu
212 dibaca

BYD Gandeng DeepSeek Kembangkan Teknologi Otonom, Tantang Tesla di China

Arm China Tunjuk CEO Baru untuk Atasi Tantangan Geopolitik dan TeknologiYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
258 dibaca

Arm China Tunjuk CEO Baru untuk Atasi Tantangan Geopolitik dan Teknologi