Courtesy of CNBCIndonesia

Google dan Apple Perkuat Keamanan Email Hadapi Serangan Penipuan Berbasis AI

Meningkatkan kewaspadaan pengguna terhadap serangan email phishing dan malware serta memberikan solusi untuk melindungi diri dari ancaman tersebut.

26 Apr 2025, 13.30 WIB

101 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengguna Gmail harus lebih waspada terhadap serangan penipuan yang semakin canggih.
AI digunakan baik untuk meningkatkan keamanan maupun untuk menciptakan serangan yang lebih efektif oleh penjahat siber.
Fitur seperti 'Hide My Email' dan 'Shielded Email' dapat membantu melindungi kerahasiaan alamat email pengguna.

Jakarta, Indonesia - Serangan penipuan lewat email semakin canggih dan berbahaya, dengan pelaku kejahatan siber menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat serangan lebih meyakinkan dan sulit dideteksi. Google memperingatkan pengguna Gmail untuk lebih waspada, meskipun sistem keamanannya berhasil memblokir lebih dari 99,9% email phishing dan malware.

Google melindungi lebih dari 2,5 juta pengguna Gmail dengan memperkuat pertahanan melalui model AI terbaru, termasuk menggunakan Large Language Model (LLM). Namun, kemajuan AI juga dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk menciptakan scam yang lebih meyakinkan dan terpersonalisasi, sehingga lebih sulit terdeteksi.

Untuk melindungi diri dari serangan email, strategi paling efektif adalah menyembunyikan alamat email asli. Apple menawarkan solusi dengan fitur Hide My Email, sementara Google mengembangkan fitur Shielded Email untuk Gmail. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkecil risiko kebocoran data dan penipuan digital yang kian masif.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250426131041-37-628945/pengguna-gmail-buruan-ganti-alamat-email-ini-peringatan-google

Analisis Kami

"Penggunaan AI dalam mendeteksi serangan siber memang krusial, tetapi kemajuan yang sama pada sisi penjahat siber menciptakan tantangan keamanan yang semakin rumit untuk diatasi. Oleh karena itu, solusi tambahan seperti fitur alias email sangat penting agar pengguna bisa menjaga privasi dan mengurangi risiko serangan lebih personal dan terarah."

Analisis Ahli

Kevin Mitnick

"Teknologi AI memang memperkuat pertahanan, tapi penanggulangan serangan phishing harus dikombinasikan dengan edukasi pengguna agar tidak mudah tertipu."

Bruce Schneier

"Penggunaan alias email bisa menjadi lapisan pertahanan yang efektif, namun penting untuk terus meningkatkan sistem deteksi otomatis dengan AI untuk menghadapi serangan yang makin adaptif."

Prediksi Kami

Keamanan email akan terus berkembang dengan integrasi teknologi AI yang lebih canggih, namun pelaku kejahatan siber juga akan semakin memanfaatkan AI untuk mengelabui korban, sehingga perlindungan tambahan seperti fitur alias email akan menjadi standar penting di masa depan.