Courtesy of CNBCIndonesia

Cara Ampuh Melindungi Email dari Penipuan di Era Kecerdasan Buatan

Memberikan informasi dan solusi untuk menghindari penipuan email yang semakin canggih dengan bantuan teknologi AI.

12 Apr 2025, 18.45 WIB

303 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penggunaan kecerdasan buatan dapat membantu dalam mendeteksi dan mencegah penipuan email.
Fitur baru seperti 'Hide My Email' dan 'Shielded Email' dapat meningkatkan keamanan pengguna.
Pengguna harus lebih proaktif dalam melindungi informasi pribadi mereka dari penipuan online.

Jakarta, Indonesia - Penipuan email semakin marak terjadi dan mengancam keamanan pengguna. Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) membuat penipu semakin cerdas dalam melancarkan modus penipuan yang bisa membobol rekening korban. Google telah memblokir lebih dari 99,9% penipuan email dalam bentuk phishing yang bermuatan malware di Gmail, namun ancaman tetap ada.

Firma keamanan siber McAfee menilai bahwa revolusi AI bekerja dua arah, baik untuk hal baik maupun buruk. Penjahat siber menggunakan AI untuk menciptakan scam yang lebih meyakinkan dan terpersonalisasi, sehingga lebih sulit terdeteksi. Mailmodo melaporkan bahwa pada bulan Maret 2025, pesan spam berkontribusi terhadap lebih dari 46,8% trafik email secara keseluruhan.

Apple meluncurkan fitur 'Hide My Email' untuk menjaga kerahasiaan alamat email pengguna, sementara Google mengembangkan fitur 'Shielded Email' yang menciptakan alamat email alias untuk penggunaan satu kali atau terbatas. Pengguna disarankan untuk lebih proaktif dalam mengamankan email mereka dengan menggunakan fitur-fitur ini dan menghindari mengklik link yang mencurigakan.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250412170815-37-625482/pengguna-gmail-wajib-langsung-ganti-email-ini-peringatan-google

Analisis Kami

"Penggunaan AI dalam mengatasi penipuan email adalah langkah yang wajib diambil industri teknologi, namun tanpa edukasi aktif kepada pengguna, fitur keamanan ini tidak akan maksimal. Solusi seperti email alias dari Apple dan Google sangat membantu, tapi pengguna harus tetap waspada dan tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi semata."

Analisis Ahli

Bruce Schneier

"AI mempercepat evolusi ancaman siber, dan penanggulangannya harus melibatkan kolaborasi antara perusahaan teknologi dan pengguna aktif."

Mikko Hyppönen

"Fitur semacam Shielded Email meningkatkan privasi dan keamanan, namun serangan phishing akan terus beradaptasi dan memanfaatkan AI untuk mengelabui pengguna."

Prediksi Kami

Teknologi AI akan terus dipakai baik oleh penyedia layanan email untuk memerangi penipuan, maupun oleh penjahat siber untuk membuat serangan yang semakin canggih dan personal, sehingga perlindungan pengguna akan menjadi semakin kompleks dan memerlukan pendekatan keamanan yang lebih inovatif.