Courtesy of CNBCIndonesia

iPhone 16e: Penyelamat Apple di Tengah Kondisi Ekonomi Tidak Menentu

Menjelaskan dampak penjualan iPhone 16e terhadap keseluruhan penjualan iPhone dan bagaimana hal ini mempengaruhi penjualan varian lainnya.

26 Apr 2025, 21.15 WIB

154 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

iPhone 16e berhasil menarik perhatian konsumen dengan harga yang lebih terjangkau dan spesifikasi canggih.
Penjualan iPhone 16 Pro mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Kondisi ekonomi mempengaruhi preferensi konsumen dalam memilih produk teknologi.

Amerika Serikat - iPhone 16e, yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau, menjadi penyelamat bagi Apple di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. Menurut laporan firma riset CIRP, 7% dari seluruh penjualan iPhone 16 di AS pada kuartal pertama 2025 berasal dari varian ini. Meskipun baru dirilis pada Februari 2025, iPhone 16e sudah menunjukkan angka penjualan yang mengesankan.

Di Indonesia, iPhone 16e dijual mulai Rp12,5 juta untuk model 128GB dan menawarkan spesifikasi canggih seperti prosesor A18, fitur Apple Intelligence, kamera 48MP dengan zoom digital 10x, FaceID, dan chip internal C1. Penjualan iPhone 16e melampaui iPhone SE yang merupakan seri murah iPhone sebelumnya. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kondisi ekonomi yang membuat warga AS lebih memilih produk yang lebih murah.

Data CIRP menunjukkan bahwa seri iPhone 16 secara keseluruhan berkontribusi terhadap 74% penjualan total iPhone di AS pada kuartal pertama 2025. Namun, banyaknya peminat iPhone 16e membuat penjualan iPhone 16 Pro menurun, hanya berkontribusi 17% dari total penjualan iPhone pada kuartal pertama 2025. Penjualan seri iPhone 15 Pro dan Pro Max sebelumnya berkontribusi lebih besar, yakni 45% terhadap penjualan iPhone di kuartal pertama 2024.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250426192741-37-629009/hp-iphone-saling-bunuh-seri-16-pro-jadi-tak-laku